Jelang Libur Lebaran, Harga Sawit Turun Drastis, Antrean Mobil mengular

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Antrean truk pengangkut tandan buah segar (TBS) sawit tampak mengular disejumlah pabrik sawit di Bengkulu Tengah dalam dua hari terakhir jelang libur lebaran 2022.

Pemilik Delivery Order (DO) Samsir mengatakan, antrean mobil pengangkut TBS sawit jelang libur lebaran sudah biasa terjadi dalam beberapa tahun sebelumnya.

"Memang seperti ini, karena para petani banyak melakukan paksa panen, yang seharusnya panen dihari ke 15 ini sudah dipanen dihari ke 10 atau 12," ujarnya.

Paksa panen yang dilakukan para petani ini, menurut Samsir menyebabkan penumpukan buah sawit, sehingga penampungan di dalam pabrik penuh dan belum membuka penerimaan kembali.

"Stok buah dipabrik sedang penuh, sehingga pabrik belum menerima lagi pagi ini Jumat (22/4/2022), makanya banyak yang mengantre," ungkapnya.

Dampak dari banyaknya suplai TBS ini, diakui Samsir, harga sawit turun drastis dalam tiga hari terakhir.

"Dari harga 3.265 rupiah, dalam beberapa hari terakhir turun setiap hari, sekarang sudah 3.115 rupiah. Biasanya akan terus turun hingga hari terakhir penerimaan buah sawit," ujarnya.

Penurunan harga di PT. Palma Mas Sejati dari harga Rp. 3.235 menjadi Rp. 3.115.

Untuk di PT Agrasawitindo mengalami kenaikan semula dari harga Rp. 3.220 menjadi Rp. 3.110.

Sedangkan untuk di PT Cahaya Sawit Mandiri semula dari harga Rp. 3.230 menjadi Rp. 3.110.

Dan untuk PT Bio Andalas, semula dari harga Rp. 3.235 menjadi Rp. 3.115.