Kisah Sahrini, Pasien Kanker yang Tinggal di Rumah Baiti Jannati: di Sini Sayang Galo kek Aku
Sahrini namanya. Perempuan paruh baya ini merupakan satu di antara pasien kanker yang saat ini tinggal dirumah Baiti Jannati, Kota Bengkulu.
Penulis: Kartika Aditia | Editor: Yunike Karolina
Penyakit kanker yang diderita ibu Sahrini membuat dirnya harus merasa sakit yang kadang membuat dirinya tidak tahan, namun ia tetap semangat demi melawan sakitnya tersebut.
Dia pun menceritakan, sejak datang kerumah tersebut, ia mengalami banyak perubahan
“Yo enaklah di sini, badan aku sehat. Idak cek dulu pas baru datang, sedihlah tinggal kulit, tulang kek nyawa tu yang ado,” ungkapnya.
Baiti Jannati sendiri merupakan rumah singgah bagi para penyintas kanker di luar Kota Bengkulu yang mengalami kendala biaya untuk penginapan.
Berkat uluran tangan orang-orang dermawan, rumah tersebut kini menyediakan berbagai fasilitas yang memadai agar para pasien penderita kanker tidak bosan dan merasa terhibur.
Selaku bendahara sekaligus pengurus Rumah Singgah Baiti Jannati, Ismidoty berharap Rumah Singgah dan para pasien kanker tersebut, termasuk Sahrini, terus mendapat perhatian dari masyarakat, khususnya pemerintah.
“Bagi yang ingin berdonasi bisa langsung singgah ke rumah singgah Baiti Jannati aja,” Ujar Ismidoty.
Letak rumah Singgah Baiti Jannati ini tepat berada diseberang RSUD M Yunus Bengkulu. Sejauh ini, sudah ada sekitar 60 pasien dari luar daerah yang terkendala biaya penginapan hingga akhirnya tinggal di rumah tersbut.
Untuk tinggal di rumah Singah Baiti jannati ini sendiri tidak dipungut biaya speserpun.
“Tidak dipungut biaya sepeserpun. Hanya cukup mebawa fotocopy KK dan KTP aja, sama pendamping paling,” jelas Ismidoty.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sahrini-Pasien-Kanker.jpg)