Curhat Pedagang di Danau Dendam Tak Sudah: Kami Hanya Menawari Jualan, di Sini Kami Ngontrak

Pedagang yang berjualan di objek wisata Danau Dendam Tak Sudah mengatakan, mereka tak pernah memaksakan pengunjung untuk membeli.

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Romi/TribunBengkulu.com
Salah satu pedagang menawarkan jualannya ke pengunjung Danau Dendam Tak Sudah, Minggu (8/5/2022) sore. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra


TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pedagang yang berjualan di objek wisata Danau Dendam Tak Sudah mengatakan, mereka tak pernah memaksakan pengunjung untuk membeli.


Salah satu pedagang, Eva (36 tahun) mengatakan jika ada pengunjung yang datang dan duduk di pondok atau kursi tepi Danau Dendam, mereka segera menawari.


"Dan wajar kami menawari, karena kami di sini jualan," kata Eva kepada TribunBengkulu.com, Minggu (8/5/2022) sore.


Eva juga mengatakan tidak ada pemaksaan kepada pengunjung untuk membeli dagangan mereka.


Menurut Eva, pengunjung yang datang dan tidak membeli, tetap dibolehkan duduk di pondok Danau Dendam.


"Tapi jangan lama-lama, karena nanti pengunjung lain tak bisa duduk, yang mungkin membeli," kata Eva.


Eva sendiri mengatakan dirinya juga menyewa atau ngontrak di tempat jualannya sekarang. Karena itu, harus ada jual beli agar mereka bisa membayar uang sewa tersebut.


Untuk harga makanan dan minuman sendiri, lanjut Eva, memang lebih mahal dari tempat lain pada umumnya.


Namun, dia mengatakan hal itu masih wajar, karena Danau Dendam Tak Sudah merupakan lokasi wisata.


"Dan sebenarnya tidak terlalu mahal juga. Air kelapa, contohnya, hanya Rp 15 ribu," kata dia.


Eva juga menyarankan pengunjung agar bertanya dulu soal harga makanan dan minuman yang ditawarkan, agar tak kaget karena harganya berbeda dengan tempat lain.

Baca juga: Video Viral Cekcok Mulut Pembeli dan Pedagang di Danau Dendam Tak Sudah, Begini Klarifikasi Keduanya


"Kalau merasa mahal, boleh pindah (tawar ke pedagang lain). Tapi rata-rata harganya sama," ujar Eva.


Eva sendiri mengatakan kejadian cekcok pedagang dan pengunjung beberapa hari lalu hanya salah paham.


Sebelumnya, sempat viral video cekcok mulut antara pedagang dan wisatawan di lokasi wisata Danau Dendam Tak Sudah ini. Kedua pihak kemudian memberikan klarifikasi masing-masing.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved