Diterkam Buaya

Jemur Ikan di Dekat Rawa, Warga Pasaman Barat Diterkam Buaya

Saat melakukan aktivitas menjemur ikan dekat rawa Mustaifi Akbar (24) tidak menyangka dirinya akan menjadi korban keganasan buaya muara.

Editor: Hendrik Budiman
Istimewa
Ilustrasi Buaya 

"Bagian dalam juga dijahit karena ada pembuluh darah yang putus. Karena Adzan Magrib, saya pulang dari Puskesmas sehingga tidak mengetahui berapa total jahitannya," kata Khairul Anami.

Ia memperkirakan lebih dari 20 jahitan untuk luka robek di bagian betis korban.

Khairul Anami menyebutkan buaya muara yang menyerang warga muncul di rawa tersebut sekitar tiga tahun terakhir.

Sedangkan sebelumnya rawa itu tidak dihuni buaya.

Baca juga: Diajak Jalan-jalan, Gadis Berumur 14 Tahun Dirudapaksa di Pantai Panjang

"Diduga buaya ini membuat kelompok baru di pemukiman-pemukiman, karena sudah banyak. Beberapa bulan yang lalu ada juga seorang anak terkena ekor buaya," katanya.

Khairul Anami pun mengatakan dirinya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada BKSDA.

"Saya sudah melaporkan kejadian ini ke petugas BKSDA Sumbar. Karena kejadiannya di depan rumah saya, hanya berjarak 30 meter," kata Khairul Anami.

Keberadaan kelompok buaya tersebut sangat meresahkan warga.

Terlebih buaya-buaya tersebut pun sudah memangsa ternak warga.

Baca juga: Penangkapan 40 Petani Mukomuko, Kapolres: Perkara Kasus Pencurian, Bukan Konflik Agraria

"Buaya ini memang meresahkan, karena sudah ada banyak ayam warga yang dimakannya," kata Khairi Anami.

Khairi Anami yang merupakan warga sekitar mengatakan bahwa buaya ini juga suka mengejar manusia.

"Masyarakat karena sudah sering bertemu dan hidup berdampingan. Jadinya kurang waspada," kata Khairi Anami.

Untuk itu ia mengingatkan masyarakat sekitar untuk tetap waspada dan berhati-hati.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved