Diterkam Buaya
Jemur Ikan di Dekat Rawa, Warga Pasaman Barat Diterkam Buaya
Saat melakukan aktivitas menjemur ikan dekat rawa Mustaifi Akbar (24) tidak menyangka dirinya akan menjadi korban keganasan buaya muara.
TRIBUNBENGKULU.COM - Saat melakukan aktivitas menjemur ikan dekat rawa Mustaifi Akbar (24) tidak menyangka dirinya akan menjadi korban keganasan buaya muara.
Akibat keganasan hewan predator tersebut, kini kakinya mengalami luka robek.
Peristiwa terjadi di Jorong Kampung Padang Selatan, Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (18/5/2022) sekira pukul 17.30 WIB.
"Saat itu korban sedang sendiri dan korbanlah yang diterkam oleh buaya," kata seorang warga Khairul Anami dilansir dari Tribunpadang.com.
Kata dia, rawa tersebut memiliki kedalaman sekitar tiga meter.
Baca juga: Angin Segar Bagi Petani Sawit, Presiden Jokowi Perbolehkan Kembali Ekspor CPO dan Minyak Goreng
Saat air pasang rawa itu dipenuhi air hingga sampai menyatu dengan air laut.
Namun, setelah pasang surut akan kembali mengering menjadi rawa.
"Tadi (saat kejadian) sedang terjadi air pasang," katanya.
Ia menjelaskan, airnya terkurung pada bagian rawa seperti membuat danau.
Sedangkan sekitar rawa ini merupakan lokasi masyarakat mengolah ikan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Presiden Jokowi Cabut Larangan Ekspor CPO dan Minyak Goreng
Khairul Anami juga menyebutkan buaya yang ada di dalam rawa ada tiga ekor jenis buaya muara.
"Untuk ukurannya ada dilihat ada 2 meter dan ada 2,5 meter," katanya.
Korban setelah mendapat serangan buaya langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan.
"Lukanya pada betis kanan dan dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan," kata Khairul Anami.
Lokasi warga diserang buaya di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (18/5/2022).
Korban menderita luka robek sepanjang 14 cm.
Baca juga: Basarnas Bengkulu Catat Selama 2022 Ada 27 Kasus Bencana, 6 Korban Meninggal Akibat Tenggelam
"Bagian dalam juga dijahit karena ada pembuluh darah yang putus. Karena Adzan Magrib, saya pulang dari Puskesmas sehingga tidak mengetahui berapa total jahitannya," kata Khairul Anami.
Ia memperkirakan lebih dari 20 jahitan untuk luka robek di bagian betis korban.
Khairul Anami menyebutkan buaya muara yang menyerang warga muncul di rawa tersebut sekitar tiga tahun terakhir.
Sedangkan sebelumnya rawa itu tidak dihuni buaya.
Baca juga: Diajak Jalan-jalan, Gadis Berumur 14 Tahun Dirudapaksa di Pantai Panjang
"Diduga buaya ini membuat kelompok baru di pemukiman-pemukiman, karena sudah banyak. Beberapa bulan yang lalu ada juga seorang anak terkena ekor buaya," katanya.
Khairul Anami pun mengatakan dirinya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada BKSDA.
"Saya sudah melaporkan kejadian ini ke petugas BKSDA Sumbar. Karena kejadiannya di depan rumah saya, hanya berjarak 30 meter," kata Khairul Anami.
Keberadaan kelompok buaya tersebut sangat meresahkan warga.
Terlebih buaya-buaya tersebut pun sudah memangsa ternak warga.
Baca juga: Penangkapan 40 Petani Mukomuko, Kapolres: Perkara Kasus Pencurian, Bukan Konflik Agraria
"Buaya ini memang meresahkan, karena sudah ada banyak ayam warga yang dimakannya," kata Khairi Anami.
Khairi Anami yang merupakan warga sekitar mengatakan bahwa buaya ini juga suka mengejar manusia.
"Masyarakat karena sudah sering bertemu dan hidup berdampingan. Jadinya kurang waspada," kata Khairi Anami.
Untuk itu ia mengingatkan masyarakat sekitar untuk tetap waspada dan berhati-hati.

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/ilustrasi-buaya.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Densus-88-Tangkap-ASN-Aceh2.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Tangkapan-Narkoba-Kepri165.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sabu-Dumai165.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-Sabu28-Kg.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Tampang-Ipda-Yohananda-Fajri-Polisi-Aceh.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Peresmian-pembangunan-Musholah-Al-Barokah.jpg)