Harga TBS Sawit di Bengkulu Merangkak Naik, Kenaikan Tiap Kilo Rp 170, Harga Rp 1.790

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu mengalami kenaikan mencapai Rp 170 per kilogram pada Rabu (25/5/2022).

Sekretaris DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Bengkulu Jhon Simamora menjelaskan, kenaikan harga TBS sawit juga terjadi disejumlah Kabupaten di Provinsi Bengkulu.

"Beberapa kabupaten yang mengalami kenaikan yakni Mukomuko, Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah, untuk kabupaten lain saya belum mendapat laporan," ujarnya.

Lebih lanjut, menurut Jhon, meski harga mengalami kenaikan namun harga tersebut masih jauh dibawah harga yang ditetapkan pemerintah Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu.

"Saya heran juga, 30 PKS yg ada di provinsi bengkulu ini masih semaunya saja memasang harga, padahal perwakilan perusahaan hadir lengkap saat penetapan, dan dihadapan forum sidang penetapan harga dan semua PKS tidak ada bantahan, namun tidak juga mematuhi," kata Jhon.

Di samping itu, pemilik Delivery Order (DO) di Bengkulu Tengah, Samsir mengatakan, harga TBS sawit di Bengkulu Tengah mengalami kenaikan yang cukup signifikan di sejumlah PKS.

"Kenaikan drastis itu terjadi di PT Citra Sawit Lestari (CSL) kenaikan mencapai Rp 170, namun untuk PT Palma Mas Sejati (PMS) tidak mengalami kenaikan harga," ujar Samsir.

Diketahui, untuk di PT CSL mengalami kenaikan Rp 170 dari harga Rp. 1.620 per kilogram sekarang menjadi Rp 1.790 per kilogram.

Untuk di PT Agra Sawitindo juga mengalami kenaikan harga yang sebelumnya dari harga Rp. 1.660 sekarang menjadi Rp. 1.740.

Sedangkan untuk PT PMS masih bertahan diharga Rp 1.770.