Jungkir Balik Harga Sawit

Terendah Rp 1.720, Harga TBS Sawit Bengkulu Tengah Terbaru Hari Ini 30 Mei 2022

Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Bengkulu Tengah masih berada dibawah harga penetapan Provinsi Bengkulu pada Senin (30/5/2022). 

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: prawira maulana
Suryadi/TribunBengkulu.com
Antrean truk pengangkut TBS di Bengkulu Tengah. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya


TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Bengkulu Tengah masih berada dibawah harga penetapan Provinsi Bengkulu pada Senin (30/5/2022). 


Dalam dua hari terakhir, bahkan ada pabrik kelapa sawit (PKS) yang menurunkan harga hingga menyentuh harga Rp. 1.720.


Pemilik Delivery Order (DO) di Bengkulu Tengah, Denny menyebutkan, jumlah TBS kelapa sawit yang ada di sejumlah PKS mengalami peningkatan, sehingga membuat harga TBS tidak mengalami peningkatan bahkan ada yang menurunkan harga. 


"Hanya PT Palma Mas Sejati yang menurunkan harga, semula dari harga Rp. 1.770 sekarang turun menjadi Rp. 1.720, sedangkan untuk PKS lain harga masih bertahan," ujarnya kepada TribunBengkulu.com, Senin (30/5/2022). 

Baca juga: Harga TBS Sawit Provinsi Bengkulu Kembali Ditetapkan, Gapki : CPO Kami Belum Terjual

Baca juga: Naik Turun Harga TBS Sawit Pengaruhi Daya Beli Masyarakat Bengkulu Terhadap Mobil Bekas


Diketahui Harga TBS kelapa sawit di Bengkulu Tengah bervariasi dari sejumlah PKS. Untuk di PT Palma Mas Sejati harga turun menjadi Rp. 1.720.


Untuk di PT Agra Sawitindo dan PT Citra Sawit Lestari harga TBS masih bertahan diharga Rp. 1.790.


Sedangkan harga TBS tertinggi di Kabupaten Bengkulu masih berada di PT Bio Nusantara Teknologi yakni dengan harga Rp. 1.810.


Lebih lanjut, menurut Denny, harga TBS di Bengkulu Tengah yang masih berada dibawah harga penetapan Provinsi Bengkulu ini disebabkan belum adanya penjualan CPO dari sejumlah PKS yang ada di Bengkulu Tengah. 


"Gimana mau naikkan harga, CPO saja belum terjual, mungkin kalau penjualan CPO sudah lancar, harga akan kembali meningkat," ujar Denny. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved