Kasus Penganiayaan

Bos Perusahaan di Majalaya Dikeroyok 4 Orang dan Dianiaya dengan Senjata Tajam

Menurut Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, penganiayaan tersebut terjadi pada Jumat, (10/6/2022), pukul 10.00 WIB.

Editor: Hendrik Budiman
TRIBUNJABAR.ID/LUTFI AHMAD MAULUDIN
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo menginterogasi pelaku penganiayaan yang terjadi di Majalaya, Minggu (12/6/2022). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kasus penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam yang terekam video viral di media sosial, terjadi di Majalaya, Kabupaten Bandung.

Menurut Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, penganiayaan tersebut terjadi pada Jumat, (10/6/2022), pukul 10.00 WIB.

Baca juga: 5 Anggota Khilafatul Muslimin di Lampung Ditangkap Beserta Barang Bukti Uang Rp 2 Miliar

"Kebetulan saat kejadian ada warga yang merekam videonya, kemudian viral," ujar Kapolresta Bandung, Minggu (12/6/2022).

Kusworo mengatakan, ada warga yang memberikan informasi kepada Polsek Majalaya sehingga anggota Polsek langsung menuju ke lokasi.

"Jam 11.00 WIB, anggota Polsek tiba di sana, tersangka jam 12.00, bisa dibawa ke Polsek Majalaya," kaata Kusworo.

Baca juga: Pria di Aceh Rudapaksa Anak Kandung Berusia 14 Tahun Gegara Pisah Ranjang dengan Istri

Kusworo mengungkapkan, adapun korbannya adalah HD (53), sedangkan pelaku ada empat orang.

"Pelakunya berjumlah 4 orang, 1 orang telah diamankan, dan 3 orang masuk daftar pencarian orang (DPO)," kata dia.

Pelaku yang berhasil diamankan, yakni AP (46), sedangkan yang masih dalam pengejaran, yakni AS, T, dan I.

Kusworo menjelaskan, selanjutnya dilakukan pemeriksaan, bahwa korban bersama tersangka, sama-sama membawa warga sekitar untuk bisa masuk bekerja ke sebuah perusahaan sebagai karyawan.

"Pada saat tersangka masuk membawa warga calon pekerja ke perusahaan, sudah ada korban sendirian di perusahaan tersebut," kata Kusworo.

Baca juga: Siswi SMP di Palembang Dipukuli Teman Satu Sekolah Gegara Dipicu Rebutan Cowok

Saat itu, kata Kusworo, ada kata-kata yang tak pantas yang diucapkan oleh korban kepada tersangka, yang mengakibatkan tersangka tersulut, sehingga cekcok mulut.

"Lalu sepakat untuk bertemu di luar. Kemudian cekcok mulut dilanjutkan di luar karena di luar banyak teman-teman tersangka sehingga mereka melakukan pemukulan kepada korban," ujarnya.

Kusworo mengatakan, karena salah satu kawanan tersangka itu ada yang membawa senjata tajam, berjenis golok, maka korban mencari perlindungan dengan mengambil senjata juga.

Baca juga: Kronologi dan Fakta-fakta Uang Nasabah Rp 1,1 Miliar di Padang Raib, Berawal Terima Link Misterius

Namun, kata Kusworo, korban kalah jumlah, tersangka lebih banyak dan korban sendirian.

"Maka korban pun menderita luka-luka, dua sayatan golok di tangan sebelah kanan, di betis kanan, dan sempat dipukul oleh tersangka dengan menggunakan gagang cerulit," ucapnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved