Harga Sawit
Harga TBS Sawit Bengkulu Anjlok, Hanya Dihargai Rp 400-Rp 500 per Kilogram
Petani sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah mengeluhkan rendahnya Harga TBS sawit Bengkulu saat ini.
Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Petani sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah mengeluhkan rendahnya Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit Bengkulu saat ini.
Harga TBS sawit Bengkulu yang semakin hari semakin rendah pun membuat para petani kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Saat ini, harga TBS sawit tingkat petani hanya menyentuh harga Rp 400 hingga Rp 500 per kilogram saja, dan untuk di pabrik kelapa sawit, harga TBS telah menyentuh harga Rp 980 per kilogram.
Penurunan harga ini telah terjadi sejak satu bulan terakhir dan para petani pun saat ini banyak melakukan penundaan panen.
"Kita panen kita tidak mendapatkan apa-apa, kalau tidak dipanen pohon jadi rusak, serba salah kalau kondisi sawit murah begini," ujar Sukarni satu di antara petani sawit di Bengkulu Tengah, Kamis (23/6/2022).
Dalam satu hektar lahan kebun sawit, TBS yang dihasilkan berkisar antara 1 hingga 1,5 ton. Dengan harga yang saat ini hal tersebut tidak mampu menutupi kebutuhan sehari-hari.
"Harga TBS rendah, kebutuhan sehari-hari semakin mahal, belum lagi cicilan banyak, kalau seperti ini terus mau saya bakar saja pohon sawit itu," ucap Sukarni ketus.
Meski polemik harga TBS telah terjadi sejak beberapa waktu lalu, namun pemerintah terkesan diam dan tak mampu memberi solusi bagi para petani.
"Tolong lah kami ini pak, tidak perlu harga TBS itu Rp 3 ribu, cukup Rp 2 ribu saja. Itu sudah cukup jangan di bawah seribu seperti ini," ungkap Sukarni.
Baca juga: Harga TBS Sawit Terbaru di Bengkulu Ditetapkan Rp 1.942 per Kilogram
