Aborsi Sepasang Kekasih di Bengkulu
Bayi Laki-laki Prematur Korban Aborsi Sepasang Kekasih di Bengkulu Meninggal
Bayi prematur korban aborsi sepasang kekasih di Bengkulu meninggal dunia pada Senin (27/6/2022) sekira pukul 13.30 WIB.
Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Bayi prematur korban aborsi sepasang kekasih di Bengkulu meninggal dunia pada Senin (27/6/2022) sekira pukul 13.30 WIB.
Bayi laki-laki yang lahir di toilet rumah sakit ini sempat bertahan selama 22 jam setelah upaya aborsi sepasang kekasih insial WW (18) dan pacarnya TY (18), di salah satu losmen di Kota Bengkulu.
Diketahui, terduga pelaku aborsi WW merupakan mahasiswi semester empat di salah satu universitas negeri di Kota Bengkulu.
Sedangkan TY merupakan pemuda yang baru saja lulus Sekolah Menengah Atas (SMA).
TY yang telah diamankan pihak kepolisian di Mapolres Bengkulu mengaku, sudah mengajak WW untuk menikah namun WW menolak lantaran masih kuliah.
Karena alasan masih ingin kuliah dan tidak tahan menanggung malu, keduanya melakukan upaya aborsi sebanyak dua kali. Yakni pada usia kandungan 3 bulan dan usia kandungan 7 bulan.
"Kita masih mendalami. Di mana lokasi pertama percobaan aborsi tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Welliwanto Malau.
Ayah Bayi Prematur Tersangka
Sebelumnya, dua remaja di Bengkulu harus berurusan dengan pihak kepolisian usai melakukan tindak aborsi janin berumur 7 bulan di salah satu losmen di Kota Bengkulu.
Terungkap keduanya telah melakukan percobaan aborsi sebanyak dua kali dalam beberapa waktu terakhir.
Terakhir upaya aborsi sepasang kekasih ini dilakukan di salah satu losmen yang ada di Kota Bengkulu, Sabtu (25/6/2022).
"Kita masih mendalami kasus ini. Pengakuan dari TY, mereka telah sempat mencoba melakukan aborsi sebelumnya namun gagal, dan dicoba kembali pada Sabtu (25/6/2022)," ungkap Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Welliwanto Malau.
Saat ini, TY (18) seorang pemuda asal Bengkulu Selatan ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Sedangkan WW, remaja putri yang menggugurkan kandungannya ini masih dirawat intensif di RS Rafflesia Kota Bengkulu karena mengalami pendarahan usai melahirkan.
"Untuk TY, kita sangkakan pasal 36 tahun 2009 terkait Undang-Undang Kesehatan dan pasal 35 KUHP tentang percobaan pembunuhan dengan ancaman 10 tahun penjara," ujar Malau.
Bayi Lahir di Toilet
Sepasang kekasih terduga pelaku aborsi berinisial TY (18) merupakan pemuda asal Kecamatan Seginim, Bengkulu Selatan dan seorang mahasiswi berinisial WW (18) asal Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma.
Keduanya diamankan Polres Bengkulu pada Minggu (26/6/2022) sore di rumah sakit Rafflesia Kota Bengkulu.
Kejadian ini bermula, pada Sabtu (25/6/2022) sekira pukul 16.00 WIB.
Keduanya melakukan aborsi di salah satu losmen yang ada di Kota Bengkulu hanya bermodalkan obat-obatan penggugur kandungan.
Kandungan WW itu pun sudah berusia tujuh bulan.
Sekira pukul 21.00 WIB, WW dibantu TY pun meminun 3 butir obat dengan cara satu butir diminum langsung dan dua butir diletakkan di bawah lidah.
Setelah menginap di losmen tersebut, keduanya pun pulang ke kos-kosan WW yang berada di Kelurahan Talang Kering Kecamatan Pematang Gubernur, Kota Bengkulu.
Namun, akibat meminum obat penggugur tersebut, WW merasakan kontraksi dan pendarahan dan segera dibawa ke RS Rafflesia Kota Bengkulu untuk mendapatkan pengobatan.
"Dari keterangan dokter, WW pergi ke toilet dengan alasan ingin buang air kecil, setelah cukup lama di dalam toilet, WW mengaku kepada dokter bahwa dirinya telah melahirkan seorang anak di dalam toilet tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Welliwanto Malau, Senin (27/6/2022).
Dokter yang mendapatkan kabar tersebut pun, segera menuju toilet dan menyelamatkan bayi tersebut.
Saat ini kedua terduga pelaku diamankan pihak kepolisian untuk diminta keterangan.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa 7 butir obat-obatan yang diduga merupakan obat penggugur kandungan di kos-kosan milik WW.

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Bayi-Prematur-Korban-Aborsi.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/PRAKIRAAN-CUACA-KOTA-BENGKULU-31102025.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pelimpahan-TPPU-Mega-Mall-29102025.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/STRATEGI-PEMBANGUAN-DAERAH.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Penyitaan-52-kios-2.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pansel-masih-menunggu-waktu-penilaian-calon-Sekda-Provinsi-Bengkulu.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sita-aset-pasar-panorama-29102025.jpg)