Wabah PMK di Kepahiang
Wabah PMK di Kepahiang, Bupati Keluhkan Nihil Dokter Hewan dan Minimnya Vaksin di Kepahiang
Bupati Kebahiang Provinsi Bengkulu mengeluhkan nihilnya dokter hewan dan minimnya vaksin dalam menghadapi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Hendrik Budiman
Panji Destama/TribunBengkulu.com
Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang, saat diwawancarai terkait keluhan perternakan yang sulit mendapatkan SKKH dan Vaksin di Kabupaten Kepahiang, pada Jum'at (15/7/2022)
Menurutnya, pemerintah harus memberikan informasi terkait surat keterangan sehat ini, jauh-jauh hari yang lalu.
"Sebaiknya jangan 2 hari sebelum Idul Adha kemarin, kemana kami mencari surat keterangan kesehatan itu," tuturnya
Membedakan hewan sapi atau kerbau terjangkit PMK atau tidak, dirinya masih bingung, seperti sapi atau kerbau naik ke mobil lebih dari 1 jam pasti berbusa atau mabuk, melihat kukunya juga kemungkinan lecet karena naik turun mobil.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Bupati-dan-Wakil-Bupati-Kepahiang.jpg)