Info Jemaah Haji Bengkulu 2022

Baru Tiba, 387 Jemaah Haji Bengkulu Kloter 6 Padang Langsung Rapid Test Antigen

Sebanyak 387 jemaah haji Bengkulu tergabung kloter 6 Padang yang tiba di Bengkulu siang ini langsung mengikuti rapid test antigen.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Jemaah haji Bengkulu yang tergabung dalam kloter 6 Padang tiba di Bengkulu langsung di-rapid test antigen, Kamis (21/7/2022). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sebanyak 387 jemaah haji Bengkulu tergabung kloter 6 Padang yang tiba di Bengkulu siang ini, Kamis (21/7/2022) langsung mengikuti rapid test antigen.

Ini untuk memastikan para jemaah haji Bengkulu yang baru pulang dari Arab Saudi ini terbebas dari virus Covid-19, sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan RI.

Terpantau semua jemaah haji Bengkulu tanpa terkecuali dilakukan pemeriksaan rapid test antigen oleh petugas saat tiba di Asrama Haji Bengkulu.

Padahal sebelumnya pemerintah hanya mencanangkan pemeriksaan dilakukan untuk 10 persen jemaah haji secara acak tergantung dengan jumlah jemaah haji di masing-masing Kabupaten/Kota.

"Terbaru kita diminta untuk melakukan skrining kesehatan dengan rapid test antigen kepada semua jemaah haji," ungkap Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Intihan, Kamis (21/7/2022).

Selanjutnya untuk jemaah haji yang dinyatakan negatif Covid-19, akan langsung mengikuti acara pelepasan dan kembali bersama rombongan ke kabupaten/kota masing-masing dengan menggunakan bus.

Baca juga: Apa Saja Hukum Melaksanakan Ibadah Haji, Berikut Penjelasannya

Baca juga: BPIH dan Bipih Dalam Pelaksanaan Ibadah Haji Yang Wajib Diketahui Sebelum Mendaftar Haji

Baca juga: Pengertian Tahallul dan Macam-macam Tahallul dalam Ibadah Haji

Sedangkan jika ada yang didapati positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan Rapid Test Antigen, maka akan langsung dievakuasi dengan mobil Ambulans.

"Jika ada yang positif maka akan langsung dibawa menggunakan ambulans untuk dikarantina di kabupaten/kota masing-masing," kata Intihan.

Untuk diketahui, pada kloter pertama jemaah haji terbanyak berasal dari Kota Bengkulu dengan jumlah 116 orang.

Selanjutnya 77 orang dari Kabupaten Seluma, 59 orang dari Kabupaten Bengkulu Selatan, 49 orang dari Kabupaten Kaur, 43 orang dari Kabupaten Lebong dan 43 orang dari Kabupaten Bengkulu Tengah.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved