Berawal Cekcok Mulut, Siswa SMP di Kota Bengkulu Dikeroyok Hingga Dipukul Dengan Balok Kayu

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, KOTA BENGKULU - Seorang siswa di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Bengkulu dikeroyok oleh tiga orang remaja, Rabu (27/7/2022) sekira pukul 14.00 WIB.

Kejadian ini bermula saat korban MA dan 3 orang terduga pelaku ribut mulut di halaman sekolah.

Ribut mulut itu pun semakin memanas dan emosi terduga pelaku tidak tertahankan sehingga terjadi aksi pemukulan menggunakan tangan terhadap korban.

Baca juga: Sabu Seberat 10 Gram Dimusnakan BNNP Bengkulu, Kurir Terancam 20 Tahun Penjara

Pengeroyokan pun sempat berhenti dan saat setelah berasa di luar area sekolah, pengeroyokan itu pun kembali terjadi.

Kali ini pelaku pun memukul tangan korban dengan menggunakan balok kayu.

Beruntung, korban dan pelaku berhasil dipisahkan oleh warga yang saat itu berada di sekitar lokasi.

Baca juga: Sidang Perdana Kasus Aborsi di Kepahiang, Ketiga Pelaku Didakwa 3 Pasal Berlapis

"Setelah anak saya pulang dan cerita terkait permasalahan tersebut, saya pun segera melaporkan kejadian ini ke Mapolres Bengkulu," ujar Neri Yuniarti (40) orang tua korban, Kamis (28/7/2022).

Tidak hanya dilakukan pemukulan oleh ketiga pelaku, korban pun sempat diancam dengan menggunakan senjata tajam oleh salah satu pelaku.

Baca juga: Pekan Depan, Rekonstruksi Kasus Keponakan Bunuh Bibi di Bengkulu Selatan Digelar di Halaman Mapolres

"Saya tidak terima anak saya dipukul dan diancam dengan senjata tajam, sehingga tangan anak saya bengkak dan kepalanya pusing," kata Neri.

Hingga berita ditayangkan, reporter TribunBengkulu.com masih berupaya mendapatkan keterangan dari pihak kepolisian.