Buruh Harian di Bengkulu Jual Solar Subsidi ke Alat Berat, Polisi: Berpotensi Ada Tersangka Lain

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Jual solar subsidi untuk alat berat, seorang buruh harian lepas di Bengkulu, EW ditangkap petugas dari Ditpolair Polda Bengkulu, Selasa (16/8/2022) lalu.

EW diketahui membawa 1.000 liter solar subsidi yang diperuntukan bagi nelayan, yang akan dipergunakan untuk mengisi BBM alat berat.

Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno menjelaskan, penangkapan ini bermula saat petugas dari Subdit Gakkum Ditpolair Polda Bengkulu menghentikan mobil pelaku di Jalan Al Barokah, Pulau Baai, Kota Bengkulu.

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui mobil tersebut membawa BBM jenis solar subsidi, sebanyak 1.000 liter.

"Solar subsidi tersebut diambil dari Solar Pack Dealer Nelayan (SPDN) Pulau Baai, rencana mau dibawa ke Tugu Hiu," jelas Sudarno kepada TribunBengkulu.com, Kamis (18/8/2022).

Solar subsidi tersebut diperuntukan khusus untuk nelayan. Dengan demikian, tidak diperbolehkan memperjualbelikan selain kepada nelayan.

Perbuatan melawan hukum yang dilakukan pelaku EW adalah penggunaan yang tidak sesuai peruntukan, yaitu mau dijual ke alat berat. Sementara, alat berat harusnya menggunakan BBM solar nonsubsidi.

"Makanya diamankan pelaku EW, dan ditetapkan tersangka. Sekarang masih proses dan diamankan di Mako Ditpolair," kata Sudarno.

Untuk sementara, baru satu orang yang ditetapkan tersangka. Namun, Sudarno mengatakan tidak tertutup kemungkinan nantinya akan ada pihak lain, seperti penerima atau pembeli solar subdsidi tersebut untuk jadi tersangka.

"Kita masih dalam proses pengembangan," ungkap Sudarno.

Baca juga: Gadis Curup Dikeroyok Rekan Seperantauan di Bengkulu Selatan, Polisi Amankan Wanita Berambut Pirang

Baca juga: Kamaruddin Minta 5 Surat Kuasa ke Keluarga Brigadir J di Jambi, Siap Laporkan Kembali Ferdy Sambo CS

Baca juga: Update Harga Emas di Bengkulu Hari Ini Kembali Turun, Berikut Daftar Harga Emas Antam dan UBS