Harga TBS Sawit di Bengkulu Stagnan, Meski Harga CPO di PT KPBN Tembus Rp 11.128 Perkilogram

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah masih belum mengalami perubahan meski harga Crude Palm Oil (CPO) melambung hingga menyentuh Rp 11.128 perkilogram. 

Diketahui harga CPO di tender PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) tercatat naik menjadi Rp 11.128/kg pada Jumat (19/8/2022), hal tersebut naik sebanyak Rp 178 perkilogram, bila dibandingkan dengan tender harga CPO pada Kamis (18/8/2022) dengan harga Rp 10.950/kg.

Denny, salah satu supplier TBS sawit di Bengkulu Tengah menjelaskan, belum adanya peningkatan harga TBS sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah ini disebabkan masih berlimpahnya pasokan TBS sawit dari para petani. 

Baca juga: Pasar Rakyat di Sindang Kelingi Rejang Lebong Terbengkalai dan Ditinggalkan Pedagang

Baca juga: Fakta Baru Ibu-ibu di Bengkulu Selatan Buat Laporan Palsu, Sempat Beli Emas Palsu Untuk Tipu Suami

Baca juga: Adik Kandung Curi Motor dan Uang Kakak di Bengkulu, Ternyata untuk Belikan Hadiah Iphone Sang Pacar

"Memang dalam beberapa hari terakhir, pasokan TBS sawit cukup banyak sehingga pabrik sepertinya belum mau menaikkan harga," kata Denny kepada TribunBengkulu.com, Sabtu (20/8/2022). 

Dari pantauan TribunBengkulu.com, sejak Kamis (18/8/2022), antrean truk pengangkut TBS sawit di sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS) mengular hingga satu kilometer. 

Sedangkan untuk harga TBS sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah bervariasi mulai dari Rp 1.390 perkilogram hingga Rp 1.460 perkilogram. 

"Untuk di PT Palma Mas Sejati harga TBS sawit belum berubah masih bertahan di harga Rp 1.410 perkilogram," ujar Denny. 

Sedangkan untuk di PT Citra Sawit Lestari juga belum beruh dan masih bertahan di harga Rp 1.390 perkilogram dan untuk di PT Agra Sawitindo harga TBS juga masih bertahan di harga Rp 1.460 perkilogram.