Polisi Tembak Polisi di Lampung
Mirip Tragedi di Rumah Jenderal Sambo, Polisi Tembak Polisi Hingga Tewas Terjadi di Lampung Tengah
Mirip perkara di rumah Jenderal Ferdy Sambo, anggota Polsek Way Pengubuan, Lampung Tengah bernama Aipda Zulkarnain tewas ditembak polisi.
TRIBUNBENGKULU.COM - Mirip perkara di rumah Jenderal Ferdy Sambo, anggota Polsek Way Pengubuan, Lampung Tengah bernama Aipda Zulkarnain tewas ditembak polisi.
Aipda Zulkarnain tewas ditembak di rumahnya di Jalan Merpati, Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Minggu (4/9/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.
Pelaku penembakan yang mengakibatkan anggota polisi tewas itu bernama Aipda Rudy Suryanto ternyata juga anggota Polsek Way Pengubuan Polres Lampung Tengah.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengungkapkan, bahwa oknum polisi yang melakukan penembakan terhadap anggota polisi tersebut telah ditangkap, Senin (5/9/2022) pukul 02.15 WIB.
Pelaku Aipda Rudy Suryanto ditangkap di rumahnya oleh Provost Polres Lampung Tengah.
Rumah pelaku penembakan itu berada di Kampung Karang Endah, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.
"Pelaku ditangkap oleh Provost Polres Lampung Tengah dan diamankan di Polres Lampung Tengah," ujar Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya saat konferensi pers di halaman Mapolres Lampung Tengah, Senin (5/9/2022).
Tak terima arisan istri disinggung korban
Polisi pelaku yang menembak polisi di Lampung Tengah hingga tewas mengaku tak terima karena korban menyinggung keluarganya.
Sebelum penembakan terjadi, pelaku Aipda Rudy Suryanto melihat di group whatsapp bahwa Aipda A Karnain telah membeberkan informasi yang menyebut bahwa istrinya belum membayar arisan online.
Aipda Rudy Suryanto yang tak terima aib istrinya dibongkar oleh Aipda A Karnain lantas mendatangi rumahnya yang tidak jauh dari kediamannya di Terbanggi Besar, Lampung Tengah.
"Saat berada di rumah korban, pelaku masih berpakaian dinas lengkap serta membawa senjata api," ungkap Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.
Baca juga: Berkas Perkara Dinyatakan Lengkap, Oknum Polisi Aniaya ART di Bengkulu dan Istri Ditahan Jaksa
Motif polisi tembak polisi di Lampung Tengah diungkap oleh Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya dalam konfrensi pers, Senin (5/9/2022).
Menurut Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, motif polisi tembak polisi tersebut didasari pada rasa sakit hati.
Doffi Fahlevi Sanjaya mengungkapkan, sakit hati yang mengakibatkan oknum polisi tembak polisi itu karena pelaku sering diintimidasi dan aibnya dibuka ke publik.