Rombongan Atlet Kecelakaan di Kaur
Bus Membawa Atlet Shokaido Bengkulu Kecelakaan di Kaur: 2 Atlet dan 1 Pendamping Terluka
Tiga orang terluka saat bus yang membawa rombongan atlet bela diri Shokaido Provinsi Bengkulu mengalami kecelakaan di Kaur, Selasa (27/9/2022).
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Tiga orang terluka saat bus yang membawa rombongan atlet bela diri Shotokan Kandaga Indonesia (Shokaido) Provinsi Bengkulu mengalami kecelakaan di Kaur, Selasa (27/9/2022) dinihari.
Bus Putra Rafflesia mengalami kecelakaan di Kaur ini diketahui membawa 33 orang, yang terdiri dari 23 atlet, 9 pendamping, dan 1 orang pelatih. Sebelumnya, para atlet telah bertanding Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Piala Ketua MPR RI di Depok sejak 22 hingga 25 September 2022.
Saat dalam perjalanan pulang, bus yang membawa rombongan kecelakaan dan masuk siring di Jalan Lintas Bengkulu - Lampung, tepatnya di Kabupaten Kaur.
Bus tersebut mengalami kecelakaan sekitar pukul 02.00 WIB. Kecelakaan ini kecelakaan tunggal, dan belum diketahui apa penyebab bus tersebut bisa terperosok di siring jalan.
Dari pemeriksaan yang dilakukan petugas dari Polres Kaur, ada 3 orang yang terluka.
Tiga orang tersebut yakni 2 atlet Ayu Arifia yang mengalami luka lecet di bagian kaki kanan, dan Nurul Sahada yang mengalami memar di bagian kaki kanan.
Kemudian, 1 korban terluka lainnya adalah orangtua atlet, Titin Rahma (40 tahun).
Korban Titin Rahma mengalami luka di pelipis mata sebelah kanan, dan bagian kepala sebelah kanan. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Cahya Batin Kabupaten Kaur.
Sampai dengan saat ini seluruh korban terperosoknya bus ini semuanya masih berada di Kabupaten Kaur.
"Atlet yang mengalami luka-luka sudah di jemput pihak keluarganya untuk pengobatan lebih lanjut," ungkap Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno kepada TribunBengkulu.com.
Sementara, untuk 21 atlet lain, saat ini masih berada di rumah warga di Desa Padang Baru, Kecamatan Kaur Tengah, Kaur untuk menunggu jemputan bus pengganti.
Baca juga: Kronologi Penemuan Kerangka Manusia di Purwodadi Rejang Lebong: Awalnya Warga Temukan Motor
Baca juga: Harga TBS Sawit di Bengkulu Tengah Anjlok, Turun hingga Rp 100 tiap Kilogram
