Kebakaran di Kepahiang

Kebakaran di Kepahiang, 2 Rumah dan Tempat Penggilingan Ludes Dilahap Si Jago Merah

Kebakaran hebat terjadi di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu pada Kamis (29/9/2022).

Ho Polsek Kepahiang
Kebakaran di Kepahiang meludeskan 2 rumah dan penggilingan di Desa Talang Babatan. Anggota Polsek Kepahiang sedang membantu membersihkan puing-puing sisa kebakaran bersama warga dan TNI. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama


TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Kebakaran hebat terjadi di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu pada Kamis (29/9/2022). 

Dalam peristiwa kebakaran itu si jago merah melahap 2 unit rumah milik warga dan satu gudang penggilingan padi dan kopi di Desa Talang Babatan, Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang. 

Dari data dihimpun TribunBengkulu.com, api diketahui terlihat pertama kali dari rumah korban bernama Perik Apiko (33) warga Desa Talang Babatan, Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang. 

Kejadian diperkirakan sekitar pukul 10.40 WIB. Peristiwa itu diketahui oleh salah seorang warga yang sedang menunggu anaknya pulang sekolah, Hermayati (35) warga Desa Talang Babatan, Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang. 

Sembari menunggu anak pulang sekolah di depan rumah korban, ia melihat api dan kepulan asap dari rumah korban. 

Saksi langsung berteriak meminta tolong untuk memadamkan api, namun api sudah terlanjur membesar hingga ke rumah Evi Apianti (58), penggilingan padi dan kopi yang bersebelahan dengan rumah Perik Apiko. 

Tak lama sekitar pukul 11.00 WIB 3 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. 30 menit kemudian api berhasil dipadamkam oleh petugas. 

Saat itu kondisi rumah dalam keadaan kosong, karena pemilik rumah sedang ke Kota Bengkulu untuk menghadiri wisuda anaknya. 

Polisi, TNI dan warga membantu membersihkan puing-puing bekas kebakaran

"Korban jiwa tidak ada, untuk penyebab api masih kami selidiki. Dugaan sementara karena korsleting listrik dari kamar mandi," kata Kanitreskrim Polsek Kepahiang, saat dihubungi TribunBengkulu.com, pada Kamis (29/9/2022) sore. 

Untuk kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. 

Baca juga: Sopir Truk Menangis Akui Tabrak Ayah dan Anak karena Mengantuk: Sudah Dua Kali Kecelakaan Tewas

Baca juga: Teror Pencurian 6 Trafo di Bengkulu, PLN: Petugas Sedang Melakukan Perbaikan

Baca juga: Pelaku Pembakar Remaja di Bengkulu Selatan, Polisi: Tak Alami Gangguan Jiwa

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved