Banjir dan Longsor di Kaur
BREAKING NEWS: Banjir dan Longsor di Kaur, Jalan Lintas Kaur-Sumsel dan Kaur-Lampung Lumpuh
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kaur, dari sore membuat dua titik banjir dan longsor. Sehingga membuat jalan lintas lumpuh total.
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kaur, Selasa (11/10/2023) sore, menyebabkan jalan lintas Kelurahan Tanjung Iman Kecamatan Kaur Tengah menuju Kecamatan Luas kembali terimbun longsor hingga menutupi badan.
Selain itu juga hujan menyebabkan beberapa rumah warga di Desa Selika I Kecamatan Tanjung Kemuning terendam banjir.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun akibat longsor ini lalu lintas di jalur tersebut macet total.
Baca juga: BREAKING NEWS: Komplotan Pembobol Alfamart di Rejang Lebong Diringkus, 1 Pelaku Dihadiah Timah Panas
Bahkan, masyarakat di kecamatan Luas dan Muara Sahung, Kaur Provinsi Bengkulu terisolir.
“Ya benar jalan di Kelurahan Tanjung Iman yang sempat longsor beberapa hari lalu, kini longsor lagi dan jalan ini belum bisa dilalui,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur, Jon Harimol, kepada TribunBengkulu.com, Selasa (11/10/2022).
Menurutnya, jalur lintas Kelurahan Tanjung Iman yang menghubungkan Kecamatan Luas merupakan longsor terparah.
Baca juga: Dimediasi di Sekolah, Orang Tua Korban Tetap Polisikan Oknum Guru di Kaur yang Diduga Lecehkan Siswi
Akibat longsor itu, akses jalan yang juga menghubungkan Kabupaten Kaur dan Provinsi Sumatera Selatan tersebut lumpuh total dan tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
"Kita bersama dinas PUPR sedang berupaya membersihkan material longsor ini. Kita minta para pengendara agar tetap waspada," ungkap Jon.
Sementara itu, hujan lebat yang melanda wilayah Kabupaten Kaur, Selasa (11/10/2022) sore juga menyebabkan beberapa rumah warga di Desa Selika 1 Kecamatan Tanjung Kemuning terendam banjir.
Banjir ini disebabkan tidak tersedianya saluran drainase yang memadai, menyebabkan genangan air menutup jalan hingga meluap ke rumah warga.
Baca juga: Oknum Guru di Kaur Diduga Lecehkan Siswi, Cabdin Kirim Surat ke Dikbud Bengkulu Agar Segera Ditindak
Ketinggian air setinggi lutut orang dewasa ini juga menyebabkan akses lalu lintas Kaur-Lampung sulit dilalui akibat genangan air.
Banjir dadakan ini hampir terjadi setiap kali hujan deras mengguyur, sehingga masyarakat sekitar berharap ada solusi untuk mengatasi banjir dadakan ini.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Rumah.jpg)