Agen Gas Elpiji Diminta Evaluasi Pangkalan di Kepahiang, Wakil Bupati: 1 Keluarga Punya 3 Pangkalan
Wakil Bupati Kepahiang meminta para agen gas elpiji di Kabupaten Kepahiang untuk kembali meninjau pangkalan yang ada di Kepahiang.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Wakil Bupati Kepahiang meminta para agen gas elpiji di Kabupaten Kepahiang untuk kembali meninjau pangkalan yang ada di Kepahiang.
Menurut Zurdi Nata, ada beberapa agen ini yang diduga nakal dalam penjualan gas elpiji 3 kg atau gas melon di Kabupaten Kepahiang.
"Ada temuan kami, satu keluarga memiliki 3 pangkalan gas elpiji. Menggunakan nama istri, suami hingga nama anaknya," ungkapnya saat diwawancara oleh Tribunbengkulu.com, Jumat (14/10/2022).
Selain itu, pihaknya juga menemukan ada pangkalan yang diduga nakal, yang menyebabkan pendistribusian gas elpiji ke masyarakat tak tepat sasaran.
Lalu, dari stok yang dimiliki Kabupaten Kepahiang cukup selama setahun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Kepahiang, stok gas elpiji setiap tahun untuk Kepahiang ini sebanyak 113.000.
"Ada pangkalan yang alamatnya di Desa Pagar Gunung Kecamatan Kepahiang, namun pangkalannya buka di Kelurahan Pasar Kepahiang. Realitanya juga banyak gas elpiji di kita, dibawa ke luar Kabupaten," tuturnya.
Wakil Bupati Kepahiang Zurdi Nata juga menghimbau masyarakat untuk membeli gas elpiji 3 kg di tempat yang sudah disediakan pihak agen yakni di pangkalan.
"Masyarakat diminta untuk membeli di pangkalan agar mendapatkan HET, ditakutkan nanti masyarakat mendapatkan harga di atas HET," kata Zurdi Nata.
Lanjut, menurutnya jika gas elpiji di jual di atas HET akan merugikan masyarakat, ditambah lagi gas elpiji untuk Kabupaten Kepahiang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Dari total 117 desa di Kepahiang dengan dibandingkan 158 pangkalan gas, saya rasa cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap desa," ucapnya.
Polisi Akan Tindak Pelaku Pemain Harga Elpiji
Harga Eceran Tertinggi (HET) gas Lpg 3 Kg di Kabupaten Kepahiang mengalami kenaikan.
Harga eceran tertinggi untuk gas melon di Kabupaten Kepahiang dari harga Rp 15.900 di pangkalan bakal naik menjadi Rp 19.700.
Menyikapi hal itu, Polres Kepahiang akan mengawasi pendistribusian gas elpiji subsidi atau yang juda disebut gas melon.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Wakil-Bupati-Kepahiang-Dalam-Rapat-Pembahasan-HET-Gas-Elpiji.jpg)