Nelayan Bengkulu Hilang
Nelayan Bengkulu Tak Kunjung Pulang dari Melaut, Tim SAR Lakukan Pencarian hingga Pulau Tikus
Kronologis hilangnya korban berawal saat korban dengan menggunakan perahu sampan sepanjang 5 meter pergi melaut pada Sabtu (15/10/2022) pukul 05.00
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian Deni (35 tahun), nelayan yang dilaporkan hilang di Pantai Tapak Paderi, Kota Bengkulu.
Pencarian nelayan Bengkulu hilang sendiri sudah memasuki hari kedua. Ada 2 tim yang melakukan pencarian pada hari kedua ini.
Tim pertama, dengan menggunakan rubber boat Basarnas, melakukan pencarian nelayan Bengkulu yang dilaporkan hilang di area seluas 18 NM.
Tim kedua, dengan menggunakan perahu nelayan juga melakukan pencarian dengan luas area 18 NM.
"Rencana pencarian sampai Pulau Tikus," kata Humas Basarnas Bengkulu, Mega Maysilva kepada TribunBengkulu.com, Senin (17/10/2022).
Kronologis hilangnya korban berawal saat korban dengan menggunakan perahu sampan sepanjang 5 meter pergi melaut pada Sabtu (15/10/2022) pukul 05.00 WIB.
Diperkirakan, korban akan kembali pada Minggu (16/10/2022) pukul 17.00 WIB.
Namun, setelah ditunggu, korban tak kunjung kembali. Hingga akhirnya dilaporkan ke Basarnas Bengkulu untuk membantu pencarian.
Basarnas Bengkulu mendapatkan laporan nelayan hilang ini pada Minggu malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Kemudian, tim SAR segera diterjunkan pukul 22.15 WIB.
Selain rubber boat, tim SAR ini juga dilengkapi dengan peralatan aqua eye, yang digunakan untuk mendeteksi korban di dalam air.
Baca juga: Update Harga Emas Antam dan UBS di Bengkulu Senin 17 Oktober 2022, Cek Daftar Lengkapnya
Baca juga: Berita Populer Lokal Sepekan: Gunungan Sampah Tengah Kota - Heboh Mobilisasi Pelajar ke Acara Partai
Baca juga: Cuaca Bengkulu Hari Ini 17 Oktober 2022, BMKG: Hujan Ringan-Lebat Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Upaya-pencarian-nelayan-hilang-di-Pantai-Tapak-Paderi-Bengkulu.jpg)