Mesin Pabrik Sawit Meledak
Polisi Libatkan Tim Labfor Palembang Selidiki Penyebab Ledakan Mesin Rebus Sawit di Bengkulu Selatan
Agar tidak terjadi sampai ke dua kalinya, kecelakaan kerja yang menyebabkan karyawan meninggal dunia. Polres BS, libatkan Labfor Polda Sumsel.
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Untuk mengungkap penyebab ledakan mesin rebusan sawit di PT SBS. Polres Bengkulu Selatan, Polres Bengkulu Selatan Libatkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumsel.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Iptu Fajri A. Chaniago menjelaskan, pada saat kejadian pihaknya telah mengambil beberapa sampel.
"Sebelumnya sudah kami ambil beberapa sampel. Tetapi, sampel yang diambil hanya berupa benda ledakan. Tidak sampel yang lengkap seperti diambil oleh tim Labfor Polda Sumsel nanti," jelas Fajri kepada TribunBengkulu.com, Senin (24/10/2022).
Tujuan untuk diketahui penyebab ledakan ini adalah agar kejadian serupa tidak pernah lagi terjadi.
Baca juga: Rugikan Negara Rp 272 Juta, Mantan Sekda Benteng Edy Hermansyah Dituntut 1 Tahun 2 Bulan
Jika nanti hasil keluar, memang lalai pada mananejemn PT SBS, maka pihaknya akan menetapkan tersangka.
Untuk sekarang, baru 5 orang pihak manajemen yang dilakukan pemeriksaan.
Sementara, tidak hanya pihak manajemen yang akan dilakukan pemeriksaan.
Tetapi, Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Bengkulu, akibat ledakan ini akan dimintai keterangan.
"Iya benar, kan wewenang pengawasan ada di Dinakertrans. Secepatnya juga akan dilakukan pemanggilan," kata Kasat.
Untuk diketahui, kejadian ledakan mesin rebusan atau stabilizer PT SBS menelan 2 korban jiwa. Muslimin warga Kabupaten Rokan Hulu dan Aswandi warga Bengkulu Selatan.
Kejadian tersebut terjadi pada, Jumat (21/10/2022), setelah isitrahat makan siang.
Dugaan Penyebab Mesin Meledak
Mesin rebus pabrik Crude Palm Oil (CPO) PT SBS di Bengkulu Selatan meledak. Akibatnya 2 karyawan PT. Sinar Bengkulu Selatan (SBS) tewas, Jumat (21/10/2022).
Kedua korban mesin rebus sawit meledak bernama Muslimin (38), warga Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambosai Utara Kabupaten Rokan Hulu dan Iswandi (44), warga Desa Selipi Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu selatan.
