Kebakaran Sekretariat Pendamping Desa
Ribuan Berkas Penting Milik Pendamping Desa Bengkulu Selatan Hangus Terbakar, Kerja Terhambat
Kebakaran meludeskan Sekretariat Pendamping Desa Bengkulu Selatan, Minggu malam (30/10/2022).
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Kebakaran meludeskan Sekretariat Pendamping Desa Bengkulu Selatan, Minggu malam (30/10/2022).
Tidak hanya menghanguskan bangunan, kebakaran yang diduga disebabkan korsleting listrik juga melahap 3 unit motor serta dokumen penting milik pendamping desa di Bengkulu Selatan.
Seluruh berkas laporan dari 7 tahun belakang yang tersusun rapi dalam satu ruangan semua ikut terbakar. Akibatnya berpengaruh terhadap kerja pendamping desa.
Koordinator Pendamping Desa Bengkulu Selatan Iksan menjelaskan dengan adanya kebakaran Sekretariat Pendamping Desa membuat kerja mereka sedikit terhambat.
"Iya, dapat dilihat hangus dan basah. Semua belum dibongkar, tetapi sudah dipastikan dengan hangusnya berkas laporan tersebut, sedikit kita mendapatkan kesulitan dalam bekerja," kata Iksan kepada TribunBengkulu.com, Senin (31/10/2022).
Bahkan berkas yang paling banyak hangus terbakar adalah berkas penting. Seperti arsip laporan setiap bulan Pendamping Lokal Desa (PLD), laporan Pendamping Desa (PD) dan Laporan Tenaga Ahli (PA).
"Terbanyak berkas yang terbakar meliputi arsip laporan PLD, PD dan PA. Selain itu ada berkas-berkas lainnya, yang tidak terlalu penting," ungkap Iksan.
Sementara untuk penyebab pasti kebakaran sekreatariat pendamping desa masih dilakukan penyelidikan oleh Unit Identifikasi Polres Bengkulu Selatan.
Kronologi Kebakaran
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran Sekretariat Pendamping Desa Bengkulu Selatan. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp 250 juta.
Akibat kebakaran tidak hanya rumah yang dijadikan sekretariat pendamping desa yang ludes terbakar, namun 3 unit motor yang berada di dalam sekretariat serta seluruh dokumen berharga tidak bisa terselamatkan.
Saksi mata, Afrizal menjelaskan kebakaran terjadi pada Minggu malam (30/10/2022) pukul 23.32 WIB. Di mana api membesar dari bagian belakang.
Kemudian, 30 menit selanjutnya si jago merah sudah membakar seluruh bagian sekretariat pendamping desa tersebut.
"Kira-kira kebakaran pukul 23.32 WIB, doalnya api belum terlalu besar. Karena, panik saya langsung mencoba menghubungi PBK. 30 menit selanjutnya, api sudah mulai mengganas dan membakar seluruh bagian rumah," jelas Afrizal kepada TribunBengkulu.com, Senin (31/10/2022) dini hari.
