Sidang Ferdy Sambo

Hakim Tegur Pengacara Ferdy Sambo-Putri Candrawathi, Minta Arman Tak Bertele-tele

Hakim meminta Arman Hanis pengacara Ferdy Sambo agar tak bertele-tele bertanya kepada orang tua Brigadir J saat di persidangan yang digelar Selasa.

Editor: Hendrik Budiman
Tribunnews.com/ Naufal Lanten
Orang tua Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) saat menjadi saksi di sidang kasus dugaan pembunuhan berencana dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pada hari ini, Selasa (1/11/2022). Hakim Ketua, Wahyu Iman Santosa menegur Pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Persidangan lanjutan kasus pembunuhan Berencana Brigadir J, pada Selasa (1/11/2022). 

"Ada pertanyaan selanjutnya, Bapak nggak usah marah, supaya kita..," ucap Arman.

"Lucu!" kata Samuel.

Dalam hal ini, Hakim Ketua, Wahyu Iman Santosa langsung meminta para pengunjung sidang agar tertib dan meminta Arman tidak bertele-tele.

"Langsung saja saudara pengacara," ucap Wahyu.

Minta Putri Candrawathi Kembalikan Ponsel Anaknya

Rosti Simanjuntak, ibu dari Brigadir J minta agar Putri Candrawathi mengembalikan ponsel anaknya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Rosti Simanjuntak meminta terdakwa Putri Candrawathi mengembalikan ponsel anaknya di Persidangan kasus Pembunuhan Brigadir J, di PN Jaksel, Selasa (1/11/2022).

Rosti mengaku tak mengingat persis intensitas komunikasinya dengan Brigadir J.

Akan tetapi, apabila ponsel anaknya yang diambil Putri dikembalikan maka dapat diketahui intensitas komunikasi antara dirinya dengan Brigadir J.

Baca juga: Momen Pelukan dan Cium Tangan Putri Candrawathi dengan Ferdy Sambo Kembali Terjadi di Persidangan

''Alat komunikasi anak aku, tolong Putri kembalikan kepada ibunya, saya ibu kandungnya. Jadi saya sebagai orangtua sudah hancur, Bapak, hati saya. Saya harus mengingat bagaimana detailnya komunikasi aku dengan anakku,” kata Rosti di hadapan majelis hakim dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (1/11/2022).

Rosti juga meminta ponsel anaknya yang diambil Putri bisa ditunjukkan di persidangan.

Hal ini dilakukan supaya dirinya mengingat kembali seberapa sering dirinya berkomunikasi dengan Brigadir J.

“Kalau tanya berapa kali, tolonglah HP (ponsel) anak saya ditunjukkan semua sekarang biar tertera, karena saya tidak mengingat bagaimana anak saya berkomunikasi dengan saya,” terang dia.

Rosti menceritakan, ketika sedang bertugas, Brigadir J akan menghubunginya pada malam hari.

Rosti menambahkan, Brigadir J juga akan menghubunginya selagi dalam kondisi senggang.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved