Bibi Polisikan Ponakan

Polisi Dalami Kasus Bibi Laporkan Ponakan Gegara Gelapkan Ribuan Tabung Gas LPG di Bengkulu Selatan

Walau Effendi (55), terduga pelaku penggelapan tabung gas elpg 3 kilo gram sudah diamanakan, polisi tetap melakukan pendalaman kemana ribuan tabung te

Ahmad Sendy Kurniawan Putra/TribunBengkulu.Com
Kanit Reskrim Polsek Kota Manna Aiptu Suisman, S.H, saat melakukan pemeriksaan kepada pelaku kasus penggelapan tabung gas lpg, Rabu (2/11/2022).  

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Pihak kepolisian masih mendalami kasus bibi laporkan keponakan di Bengkulu Selatan lantaran diduga gelapkan ribuan tabung gas LPG 3 Kg di pangkalan miliknya.

Meski, Walau Effendi (55) terduga pelaku penggelapan tabung gas elpg 3 kg sudah diamanakan, pihak kepolisian tetap melakukan pendalaman kemana ribuan tabung tersebut dijual.

Hal tersebut diakui, Kanit Reskrim Polsek Kota Manna, Aiptu Suisman, S.H kepada tribunbengkulu.com, Rabu (2/11/2022).

"Iya, pasti kita dalami juga kepada terduga pelaku kemana dijual, Berapa harganya, uang hasil penjualan dipakai untuk apa. Tunggu dulu ya, masih kita dalami. Jika semua sudah clear akan kita sampaikan lagi," kata Aiptu Suisman kepada TribunBengkulu.com, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: BREAKING NEWS: Gelapkan Ribuan Tabung Gas LPG, Bibi di Bengkulu Selatan Polisikan Keponakan


Bahkan, polisi akan kembali mengagendakan pemanggilan ulang terhadap para saksi.

Sementara, saksi yang akan dipanggil, tidak kurang dari 3 orang yang dimana adalah para karyawan PT Arisson Difa Putra sendiri.

Untuk diketahui, saksi yang akan dipanggil meliputi sopir, buruh bongkar muat serta admin yang ada di kantor pangkalan.

Bibi di Bengkulu Selatan Laporkan Ponakaan

Seorang Bibi di Bengkulu Selatan polisikan keponakan sendiri lantaran diduga menggelapkan ribuan tabung gas LPG 3 Kg.

Erfendi (55) mantan karyawan PT Arisson Difa  Putra yang merupakan ponaakan pemilik pangkalan gas LPG tersebut, akhirnya diringkus polisi.

Hal tersebut berawal dari kecurigaan pemilik pangakalan, lantaran tabung gas lpg yang ingin dilakukan pengisian ulang selalu berkurang.

Saat dilakukan pengecekan di gudang pangkalan yang beralamat di Jalan Lettu Ubadi, Kelurahan Ketapang Besar ternyata tabung yang berjumlah ratusan tidak ada lagi.

Baca juga: Polisi Segera Tetapkan Tersangka Penyebar Foto Tanpa Busana Siswi SMA di Bengkulu Selatan


Ketika ditanya kepada terlapor, dirinya mengakui jika tabung gas lpg 3 kg tersebut telah dijualnya.

Karena merasa ditipu, pemilik pangkalan langsung mengambil sikap melaporkan ke polisi.

Kanit Reskrim Polsek Kota Manna Aiptu Suisman, S.H membenarkan, jika terlapor sudah diamankan di Polsek Kota Manna, Selasa (1/11/2022) sore.

"Iya benar kemarin kita amankan, saat ini terlpor sudah dilakukan penahanan di sel Polsek Kota Manna," kata Aiptu Suisman kepada TribunBengkulu.com, Rabu (2/11/2022).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved