Lipsus MyPertamina
Digitalisasi Layanan Pertamina Terus Berbenah Demi BBM Subsidi Tepat Sasaran
Pertamina Patra Niaga terus berbenah dalam mengoptimalkan layanan digitalisasi khususnya melalui aplikasi MyPertamina.
Penulis: Hendrik Budiman | Editor: Yunike Karolina
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan Pertamina dengan tegas menginstruksikan kepada seluruh lembaga penyalur SPBU di wilayah Sumsel untuk menjalankan penyaluran BBM Bersubsidi sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Kami telah memberikan peringatan keras kepada lembaga penyalur untuk tidak melakukan pelanggaran dalam penyaluran BBM khususnya terkait dengan tangki modifikasi. Mari kita kawal bersama dengan ketat, agar penyaluran BBM Subsidi yang diberikan oleh Negara tidak dimanfaatkan oleh para penimbun serta oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," ujar Nikho dalam keterangan resminya, Minggu (31/7/2022).
Pertamina meminta kepada seluruh operator SPBU untuk melakukan pengecekan terhadap kendaraan yang ditenggarai menggunakan tangki modifikasi.
Jika perlu melaporkan kepada Aparat Penegak Hukum atau pihak Pertamina serta memonitor CCTV yang berada di SPBU.
Menurutnya, sepanjang 2022 Pertamina telah memberikan sanksi sebanyak 16 SPBU di wilayah Sumsel yang melakukan pelanggaran.
Sanksi, yang diberikan berupa sanksi skorsing penyaluran BBM Subsidi jenis Bio Solar selama 30 hari, yang tentunya berdampak pada omzet penyalur.
Hal ini diharapkan bisa menjadi efek jera kepada lembaga penyalur agar tidak mengulangi kesalahan.
Pertamina terus mendorong agar penyaluran BBM subsidi lebih tepat sasaran.
BBM Naik, Pertamina Lakukan Pembatasan Pembelian BBM Subsidi dengan My Pertamina
Meski harga bahan bakar minyak (BBM) sudah naik, Pertamina tetap akan memberlakukan pembatasan pembelian BBM bersubsidi oleh masyarakat melalui aplikasi MyPertamina.
Pembatasan pembelian BBM bersubsidi oleh masyarakat ini, PT Pertamina Patra Niaga telah membuka pendaftaran kendaraan dan identitasnya di Website MyPertamina per 1 Juli 2022.
Dari pendaftaran, pengguna akan mendapatkan QR Code yang dapat digunakan untuk pembelian BBM Subsidi di SPBU Pertamina.
Dalam rangka melakukan pencatatan awal untuk memperoleh data yang valid dalam rangka penyaluran BBM subsidi lebih tepat sasaran.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan, kebijakan pembatasan pembelian BBM dengan aplikasi MyPertamina, nantinya tetap akan dijalankan.
Karena Pertalite masih termasuk dalam golongan BBM subsidi, dan penyalurannya harus dibatasi.