BREAKING NEWS: 2 Pemuda di Bengkulu Selatan Ditusuk Pelajar saat Main ke Kosan Teman Wanita

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Muhammad Vedro (22) dan Yoga Vetka (26), warga Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan menjadi korban penusukan pelajar Bengkulu Selatan, Rabu (9/11/2022) dini hari.

Empat pelaku inisial KE (18), TA (18), AA (17) serta RH (18) masih berstatus pelajar di salah satu sekolah negeri di Bengkulu Selatan berhasil diamankan polisi.

Baik korban maupun pelaku pada saat kejadian dalam pengaruh minuman keras (miras).

Kronologi kejadian penganiayaan berawal saat korban bertamu ke kosan teman wanitanya di Kelurahan Ibul Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.

Tak lama datang empat pelaku yang juga ikut bertamu bertandang ke tempat kosan yang sama dengan korban.

Selanjutnya,  teman wanita korban inisial LI (19) meminjam handphone milik korban. Lalu, handphone tersebut diberikan kepada salah seorang pelaku.

Melihat handphone tersebut diberikan kepada salah seorang pelaku. Korban langsung merampas dengan berkata "saya tidak takut dengan kalian".

Spontan setelah mengucapkan hal tersebut korban langsung memukul salah seorang pelaku yang memegang handphone miliknya.

Melihat korban memukul salah seorang pelaku, rekan korban yang sebelumnya posisi sedang duduk, langsung berdiri dan juga mengarahkan pukulan kepada pelaku lainnya.

Melihat akan dipukul, pelaku lainnya langsung menangkis dan memberikan pukulan balasan kepada korban sehingga terjadilah perkelahian yang berujung penusukan terhadap korban.

Kanit Pidum Satreskrim Polres Bengkulu Selatan, Ipda Dodi Heriansyah membenarkan jika ada kejadian penganiayaan yang terjadi di salah satu kosan wanita di Kelurahan Ibul.

"Iya memang benar ada, kejadian tersebut kemarin tepatnya tengah malam. Di mana dari keterangan saksi mereka memang dalam pengaruh minuman keras," jelas Ipda Dodi kepada TribunBengkulu.com, Kamis (10/11/2022).

Bahkan, akibat luka tusukan yang dialami Muhammad Vedro (22), ia terpaksa dilarikan ke salah satu Rumah Sakit Swasta di Bengkulu Selatan.

"Iya korban mendapatkan luka tusuk di bagian perut. Sekarang korban masih dirawat di rumah sakit asyifa," kata kanit.

Dari hasil penyelidikan korban ditusuk pelaku menggunakan ikat pinggang yang berbentuk senjata tajam.

Diakui salah seorang pelaku AA (17), sajam yang digunakan melukai korban tersebut merupakan ikat pinggang yang dibelinya dari salah satu lapak sekitar satu minggu yang lalu.

"Bukan pisau itu, tetapi ikat pinggang. Memang bentuknya menyerupai pisau, memang setelah saya beli selalu dipakai pak, karena peruntukannya untuk ikat pinggang," ungkap AA.

Akibat kejadian tersebut, kempat pelaku tiga diantaranya diamankan saat jam belajar dan satu orang diamankan di rumah.

Kempat pelaku dijerat pasal 170 KUHPidana dengan ancaman paling lama penjara lima tahun enam bulan.

Baca juga: Cerita Pilu Tragedi 3 Anak Terbakar di Bengkulu Selatan: 2 Hari Hati Rika Tak Tenang Mata Bergetar