Ibu di Bengkulu Dibegal
Tak Ada Rekaman CCTV, Polisi Selidiki Plat Motor Pelaku Begal Pakai Senpi di Bengkulu
Polisi saat ini sedang melakukan lidik terhadap pelaku percobaan perampokan terhadap korban begal DM dengan menelusuri plat motor.
Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Lokasi di Jalan S Parman Padang Jati Kota Bengkulu sepi saat terjadi pembegalan Ibu-ibu dengan senjata api, usai tarik uang di ATM.
Dikatakan Mahyudin, salah satu tukang parkir yang biasanya memarkir di lokasi tersebut pada hari Minggu 6 November 2022 lalu, kebetulan dirinya sedang tidak memarkir.
Pasalnya pada hari itu, kebetulan dirinya sedang ada urusan, sehingga ia memutuskan untuk libur memarkir.
Padahal biasanya dirinya bekerja sebagai tukang parkir di lokasi tersebut sampai dengan hari Minggu.
Jika dirinya ada hari itu memarkir, maka kemungkinan besar dia akan mengetahui dengan jelas kejadian pembegalan Ibu-ibu dengan senjata api tersebut.
Karena biasanya Mahyudin mulai memarkir sejak pagi, sekitar pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB, sedangkan kejadiannya terjadi pada siang hari sekitar pukul 12.00 WIB.
Sudah 2 Kasus Terjadi di Lokasi Begal
Dari pengakuan petugas parkir di lokasi, Wahyudin, kejadian pembegalan yang dialami DM (40) merupakan kasus kedua yang terjadi di lokasi tersebut.
Petugas parkir yang sudah bekerja sejak 18 tahun yang lalu ini menyatakan, sekitar 3 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2019, kejadian serupa pernah terjadi.
Saat itu korbannya juga seorang ibu-ibu, yang baru saja selesai mengambil uang di bank.
Saat itu juga ada dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor yang membegal tas milik korban yang berisi uang sekitar 200 juta.
Bahkan saat itu dirinya juga sempat diperiksa oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
Baca juga: Pemprov Bengkulu Usulkan Kuota Tambahan Bio Solar Tahun 2023 Sebanyak 121 Ribu Kilo Liter
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Lokasi-begal.jpg)