Terkait Polemik Lelang Sekda Bengkulu Tengah, Sekjen Kemendagri Angkat Bicara

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Lelang seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Tengah mengalami polemik hingga Sekjen Kemendagri pun angkat bicara, Sabtu (12/11/2022). 

Sekjen Kemendagri, Suhajar Diantoro yang datang ke Bengkulu Tengah pun angkat bicara perihal polemik tersebut. 

Menurutnya, polemik tersebut merupakan suatu hal biasa dan Bupati harus menjawab secara tertulis terkait permasalahan tersebut.

"Yang namanya orang protes itu boleh, kan kita pelayan publik harus menerima protes, jadi kalau ada orang protes ya jawab, jelaskan secara tertulis atau lisan," ujar Suhajar. 

Saat ini proses lelang Sekda Bengkulu Tengah menurut tim panitia seleksi telah selesai dan berkas sudah diberikan kepada Pj Bupati Bengkulu Tengah. 

"Ini kan prosesnya sudah jalan, yang bisa membatalkan hasil pansel itu cuma dua, satu Bupati, satu lagi KASN, kalau Bupati minta lanjut sedangkan KASN tidak ya kontrolnya di KASN bukan pada orang yang protes," ungkapnya. 

Suhajar menilai, proses lelang Sekda Bengkulu Tengah saat ini sudah pada tahap penilaian KASN dan jika selesai akan diberikan kepada Gubernur. 

"Kalau sudah selesai, Pansel melaporkan kepada Bupati, Bupati akan melaporkan kepada KASN, nanti KASN melakukan penilaian dan keluar rekomendasinya baru diteruskan ke Gubernur Bengkulu," terang Suhajar.