Penemuan Mayat di Rejang Lebong
Pemuda Bertato di Rejang Lebong Ditemukan Tewas, Kriminolog: Ada Kemungkinan Dibunuh karena Dendam
Kasus Kematian pemuda bertato yang ditemukan tewas di pinggir jalan, turut menjadikan perhatian kriminolog Universitas Bengkulu, Zico Junius.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Kasus Kematian pemuda bertato yang ditemukan tewas di pinggir jalan, turut menjadikan perhatian kriminolog Universitas Bengkulu (Unib), Zico Junius.
Menurutnya dari kasus yang terjadi ada dua kemungkinan yang menyebabkan korban ditemukan bersimbah darah di pinggir jalan dengan sejumlah luka tusukan.
"Dari kasus yang terjadi ada kemungkinan korban adalah korban perampokan yang di mana korban melawan hingga berujung pembunuhan. Karena handphone, sepeda motor dan kartu Identitas belum ditemukan," ungkap Zico Junius saat dihubungi oleh Tribunbengkulu.com, pada Rabu (14/12/2022).
Lanjut Zico, ada kemungkinan juga korban dibunuh akibat balas dendam atau motif lainnya. Hal ini perlu didalami lebih lanjut karena setiap kemungkinan itu bisa saja terjadi.
Seperti pribahasa hukum, tidak ada kejahatan yang sempurna, ini memberikan keyakinan kepada kepolisian untuk membongkar kejahatan pembunuhan.
"Melihat berbagai pengungkapan kasus pembunuhan selain ditopang teori kriminologi, dibutuhkan kejelian dari penyidik, jam terbang, ketekunan, ketelitian melihat sesuatu yang tidak terlihat oleh kasat mata," tuturnya.
Kasus pembunuhan terus bermunculan dengan kasus dan latar belakang yang sangat beragam, seperti terjadinya perselisihan, balas dendam, perebutan harta warisan, perampokan dan motif lainnya.
Termasuk kasus pembunuhan yang heboh di Kota Curup, dimana ditemukan pemuda bertato joker tewas di dekat Stadion Air Bang.
"Dari teori ada tiga jenis pembunuhan, yaitu pembunuhan berencana (planned murder), pembunuhan tak berencana (unplanned murder), dan pembunuh bayaran (payment murderi),"
Dalam menganalisis kasus tersebut, kiranya kita bisa meninjaunya dari sudut pandang secara yuridis, kriminologi, dan sosiologis.
Jika ditinjau secara yuridis maka pelaku jelas melakukan perbuatan yang melanggar hukum karena hal ini bertentangan dengan pasal 338 KUHP dan pasal 351 ayat 3 KUHP.
"Dari sisi kriminologis dan sosiologis, meninjau motif pembunuhan yang terjadi sebenarnya harus ditelaah dalam berbagai perspektif,. Meliputi elemen-elemen seperti elemen kebudayaan dalam masyarakat, status sosial ekonomi dan kelas sosial,".
"Lalu pengaruh hedonisme dan nilai-nilai kultural, kekerasan dalam budaya dan media, pengaruh tetangga dan komunitas, perubahan sosial dan kultural yang menyebabkan disorganisasi serta ketidaknyamanaan," beber Zico.
Kronologi Penemuan Mayat
Diberitakan TribunBengkulu.com sebelumnya, mayat pria muda ditemukan tak jauh dari stadion di jalan kawasan Kelurahan Air Bang, Kecamatan Curup Tengah, Rejang Lebong, Senin (12/12/2022) pagi.
Penemuan mayat pria muda dalam kondisi bersimbah darah ini membuat geger warga sekitar. Belakangan diketahui identitas pria muda yang tewas ini bernama Redo.
Jenazah Redo pertama kali ditemukan oleh warga setempat saat sedang berjalan menuju masjid untuk shalat Subuh, sekitar pukul 04.30 WIB.
"Awalnya warga tak curiga dengan laki-laki yang tergeletak di jalan stadion itu, pada saat itu warga yang melintas berpikir itu orang mabuk," ungkap Kapolsek Curup, Iptu Singgih W, Senin (12/12/2022).
Lanjutnya, sekitar pukul 05.00 WIB warga pulang dari masjid, namun laki-laki yang dikira warga sedang mabuk, masih tergeletak di jalan.
Akhirnya warga memanggil ketua RT setempat, lalu warga dan Ketua RT langsung melihat laki-laki yang tergeletak menggunakan jaket dan celana jeans biru.
"Saat dilihat oleh warga dan ketua RT, ternyata laki-laki itu sudah tak bernyawa, dan pihak RT langsung melaporkannya ke kami," tutur kapolsek.
Baca juga: Misteri Kematian Pemuda Bertato Joker di Rejang Lebong, Diduga Dihabisi Pelaku Lebih dari 1 Orang
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kriminolog-Unib-Zico.jpg)