Sidang Ferdy Sambo
Romo Magnis Suseno Sukarela Jadi Saksi Ahli Meringankan untuk Bharada E
Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy menjelaskan Romo Magnis Suseno secara sukarela menjadi saksi untuk Bharada E.
Kapasitasnya sebagai ahli etika filsafat moral saat persidangan.
Selain Romo Frans Magnis, kubu Bharada E juga menghadirkan Reza Indra Giri Amril, ahli psikologi forensik yang terkenal sering muncul dan dimintai pendapatnya oleh media sebagai pengamat.
Sedangkan, Ahli yang ketiga adalah Liza Jafri sabagai ahli psikolog klinis dewasa.
Liza yang mendamping Bharada E selama pemeriksaan sebelumnya.
Sosok dan profil Romo Magnis Suseno adalah seorang pastur tokoh agama katolik yang sangat terkenal di Indonesia.
Romo Magnis lahir di Jerman pada 26 Mei 1936. Kini dia berumur 86 tahun.
Namun sejak tahun 1961 berkiprah di Indnesia dan sudah menjadi WNI sejak 1977.
1977 ia memperoleh kewarganegaraan Indonesia dan sejak itu menamakan diri Franz Magnis-Suseno.
1988 sampai 1998 ia menjabat sebagai Ketua STF Driyarkara dan 1995 - 2005 sebagai Direktur Program Pascasarjana yang menawarkan studi magister dan doktor.
2000 ia diterima sebagai anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.
2002 ia menerima Doktor honoris causa dari Fakultas Teologi Universitas Luzern (Swis).
2008 - 2017 ia menjabat sebagi Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Driyarkara, penyelenggara STF Driyarkara.
Magnis-Suseno banyak memberi prasaran dan ceramah, muncul dalam talkshows di TV dan aktif dalam dialog antar agama.
Hingga sekarang menulis lebih dari 700 karangan populer maupun ilmiah serta 44 buku.
Kebanyakan dalam bahasa Indonesia, terutama di bidang etika, filsafat politik, alam pikiran Jawa dan filsafat ketuhanan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Ahli-Filsafat-Romo-Franz-Magnis-Suseno.jpg)