Polisi Selidiki Alih Fungsi Kantor Pos yang Masuk Cagar Budaya di Bengkulu Jadi Lokasi Kuliner
Polresta Bengkulu saat ini sedang menyelidiki kasus kantor pos Barokoto yang merupakan bangunan cagar budaya akan diubah jadi lokasi kuliner
Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Namun, kata Rodi hal itu tidak akan melupakan nilai sejarah yang ada di Kantor Pos yang letaknya kawasan perkampungan China Kota Bengkulu itu.
"Memang betul, kantor Pos yang menjadi sejarah di Bengkulu ini, adalah kantor Pos di Barokoto. Rencana ini pun, dikomandoi PT Pos bekerjasama dengan pihak ketiga, saat ini sudah dimintai data oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Bengkulu akan data kantor Pos barokoto, yang dinilai memiliki heritageheritage (warisan)," ujarnya.
Menurutnya hal itu sudah, sesuai undang-Undang No 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya yang menjadi dasar disulapnya Kantor Pos tertua di Bengkulu, menjadi destinasi wisata.
"Karena ditengarai bangunan kantor pos ini heritage dan unik mengandung nilai sejarah dan budaya. Sehingga pemerintah akan mengusulkan kantor Pos ini sebagai budaya ya tepat sekali, " ungkap Rodi.
Ia mengungkapkan, PT Pos sendiri sudah mempunyai pengalaman yang serupa, yakni mengubah kantor Pos menjadi destinasi wisata.
Misalnya di kantor Pos Jatinegara, Jakarta, sudah menjadi kawasan destinasi cagar budaya dan bermanfaat wisata, juga untuk pengembangan UMKM, pengembangan filateli dan benda pos itulah nanti tempat.
Jika dibiarkan saja, menurut Rodi pada akhirnya akan hancur, juga menjadi kotor dan merusak pemandangan.
Sehingga pihak Pos memandang kenapa tidak menjadikan ini seperti kantor pos di jakarta, dan Medan bekerja dengan pihak ketiga untuk merawat melestarikannya.
Baca juga: Kantor Pos Tertua di Bengkulu Dijadikan Resto, Wakil Walikota: Selama Tidak Merubah Bentuk, Sah Saja
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pos-tertua.jpg)