Musim Penghujan Tiba, Warga Kepahiang Diminta Waspadai DBD, Dinkes Prediksi Terjadi Lonjakan Kasus

Adanya Peningkatan Kasus DBD di Tahun 2022, Dinas Kesehatan Kepahiang, Minta Masyarakat untuk waspada di tahun 2023 ini.

Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: M Arif Hidayat
Panji Destama/ Tribunbengkulu.com
Tadjri Fauzan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang. Di tahun 2022 Kepahiang alami peningkatan kasus DBD, Dinkes minta warga waspada DBD di tahun 2023 ini. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama 

 

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Beberapa hari terakhir Kabupaten Kepahiang dilanda hujan, hingga sabtu 14 Januari 2023 dengan kelembapan 100 persen serta kecepatan angin 20 Km per jam. 

 

Terkait hal ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang meminta masyarakat untuk waspada dengan Deman Berdarah Dengue (DBD).

 

"Kasus DBD tertinggi tercatat pada bulan September, Oktober, November dan Desember. Karena pada bulan itu sering terjadi cuaca ekstrem," ungkap Kepala Dinkes Kabupaten Kepahiang, Tadjri Fauzan, saat dihubungi oleh Tribunbengkulu.com, Sabtu (14/1/2023). 

 

Lanjutnya, dari fenomena DBD pada tahun 2022 lalu, pihaknya memperkirakan akan terjadi lonjakan DBD di Kepahiang. 

 

Pihaknya juga sudah mempersiapkan segalanya untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan tersebut, baik dari Rumah Sakit dan seluruh Puskesmas. 

 

"Untuk tahun ini gambaran sudah ada. Kasus DBD itu seperti penyakit yang terjadwal, untuk RSUD dan Puskesmas juga sudah di persiapkan," tuturnya. 

 

Untuk diketahui, Kasus DBD di Tahun 2021 kabupaten Kepahiang mencatat adanya 50 kasus, dan di tahun 2022 tercatat ada 100 lebih kasus, bisa dibilang adanya peningkatan hingga 100 persen. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved