Produksi Jahe Tanaman Biofarmaka di Rejang Lebong Capai 150 Ton
Rejang Lebong dapat memproduksi jahe merah dan jahe gajah sebanyak 150 ton per tahun, terbanyak di kawasan Lembak.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: M Arif Hidayat
HO Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong
Kelompok tani Subur Makmur Desa Duku Ulu bersama Kadis Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong, Zulkarnain saat panen jahe.
Sedangkan untuk jahe merah jika ditanam secara mandiri tanpa tumpang sari dapat menghasilkan rata-rata 9-12 ton per hektare.
"Untuk harga jual jahe gajah di tingkat petani berkisar Rp 4.000 per kilogram, sedangkan jahe merah lebih dari itu," tutupnya.
Untuk diketahui Tanaman jahe sendiri, sangat cocok untuk ditanam di seluruh kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong, karena tanaman jahe bisa tumbuh di ketinggian mulai dari 0 sampai dengan 1.700 meter di atas permukaan laut.
Baca Juga
| Siap-Siap! Pemprov Bengkulu Akan Terapkan Pajak Alat Berat, Potensi PAD hingga Rp500 Juta per Tahun |
|
|---|
| Stok BBM di Kepahiang Bengkulu Aman, Pihak SPBU Minta Masyarakat Tak Lakukan Panic Buying |
|
|---|
| Terungkap Motif Pelajar di Rejang Lebong Bengkulu Nekat Membegal Teman Sendiri, Ternyata Demi Judol |
|
|---|
| Bupati Teddy Rahman Launching Sekolah Percontohan Pancasila di Seluma Bengkulu 10 November 2025 |
|
|---|
| Profil dan Perjalanan Karier Deki Zulkarnain, Lulusan Terbaik IPDN, Kini Jadi Kasat Pol PP Bengkulu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Poktan-Subur-Makmur-Desa-Duku-Ulu-panen-jahe.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.