Dikira Menculik Anak, ODGJ di Bengkulu Selatan Alami Luka Berat Pasca Dimassa Warga

Nasib nasib dialami Sarino (45) warga Lubuk Linggau, dirinya harus menahan rasa sakit yang begitu banyak setelah dimasa warga Kecamatan Seginim, atas

Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: M Arif Hidayat
Ahmad Sendy Kurniawan Putra/TribunBengkulu.Com
TRC Dinas Sosial bersama personil Polsek Seginim Polres Bengkulu Selatan, mencoba berkomunikasi dengan ODGJ yang diduga pelaku penculikan setelah diamuk masa, Minggu (29/1/2023). 

Selain itu, bukti jika Sarino ini merupakan pelaku penculikan juga tidak ditemukan. Hanya berdasarkan perkataan dari warga saja. Bahkan bukti-bukti nyata yang merujuk ke penculikan tidak ada ditemukan satupun.

"Sudah kita tanya para saksi yang mengatakan pelaku penculikan. Setelah kita mintai bukti dan kita lakukan penggeledahan tidak ada bukti sama sekali," ungkap Kusyadi.

Untuk itu Kusyadi mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri. Ke depan diharapkan masyarakat lebih bertindak teliti dan mencari kebenarannya terlebih dulu.

Jika memang ada tingkah laku orang asing yang mencurigakan, dapat melapor ke polisi. 

Aksi massa tersebut dilakukan pada Minggu malam (29/1/2023) di Desa Durian Seginim Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.

Ia diduga merupakan pelaku penculikan anak, yang pada saat ini sedang viral di media sosial sehingga warga yang resah lalu berupaya mengamankannya.

Salah seorang warga yang menyaksikan penangkapan Sarino, Aseptori menceritakan saat kejadian ia mendengar warga sudah berteriak dan berkumpul.

Ia yang mendengar suara ribut-ribut pun lalu keluar rumah dan melihat Sarino yang diduga pelaku penculikan anak sudah ditangkap massa.

"Saya di dalam rumah, memang pukul 22.37 WIB posisinya saya belum tidur karena baru selesai nonton. Kemudian, saya mendengar teriakan warga tangkap-tangkap. Lalu, saya keluar dan melihat warga sudah berkumpul untuk menangkap diduga pelaku penculikan tersebut," ungkap Asep kepada TribunBengkulu.com, Senin (30/1/2023).

Sebelumnya, dari keterangan masyarakat, Sarino diduga sempat menyetop beberapa pengendara sepeda motor di Desa Padang Pandan, dengan cara menunjukan pecahan kaca serta silet.

Kemudian, para pemuda setempat mengikuti dan menggiring Sarino sampai ke Desa Durian Seginim, yang jaraknya berkisar 1 kilometer dari lokasi kejadian tersebut.

Setibanya di lokasi tersebut para pemuda berteriak sehingga membuat warga sekitar berhamburan keluar rumah dan menghajar diduga pelaku penculikan hingga babak belur. Setelah itu, warga baru menyerahkan ke personel Polsek Seginim.

Sementara, dari tangan diduga pelaku penculikan polisi berhasil mengamankan barang miliknya berupa satu buah karung yang berisikan sampah.

Informasi yang dihimpun TribunBengkulu.com di lapangan, sampai saat ini pelaku masih diamanakan. Lantaran, malam tadi pelaku belum dapat dimintai keterangan karena mengalami luka serius akibat dihajar massa.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved