Viral Perkelahian Siswi SMP di Kota Bengkulu, Sekolah Pastikan Tidak Ada Anak yang Cedera

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kepala Sekolah (Kepsek) SMP siswi yang viral akibat perkelahian, Sari Utami menegaskan tidak ada anak yang cedera akibat perkelahian tersebut.

Pemeriksaan kesehatan juga telah dilakukan, seperti CT scan terhadap anak yang jadi korban.

"Tidak ada bonyok. Alhamdulillah, siswa tidak apa-apa," kata Sari Utami kepada TribunBengkulu.com, Selasa (31/1/2023).

Anak yang terlibat perkelahian, termasuk korban, juga sudah bersekolah, dan sejauh ini, tidak ada tanda-tanda trauma.

Sekolah juga menyiagakan guru BK untuk memantau perkembangan anak setelah perkelahian ini. Termasuk, secara berkala menanyakan perasaan anak.

"Sampai anak benar-benar tidak merasa trauma. Mudah-mudahan tidak merasa trauma," kata Sari Utami.

Berakhir di Kantor Polisi

Perkelahian siswi SMP di Kota Bengkulu yang viral akhirnya berakhir di kantor polisi.

Pada Selasa (31/1/2023) siang, seluruh siswi yang terlibat dalam perkelahian ini, mulai dari 2 siswi yang berkelahi, perekam video, hingga siswi yang menonton dibawa ke kantor Polsek Teluk Segara, Polresta Bengkulu.

Di Polsek Teluk Segara, 8 siswi, orangtua, dan pihak sekolah melakukan perdamaian. Ada surat perjanjian yang ditandatangani oleh siswi untuk tidak mengulang perbuatannya.

Pantauan TribunBengkulu.com, siswi ini akhirnya bersalam-salaman dalam ruangan Polsek Teluk Segara.

Kapolsek Teluk Segara, Kompol Irzal mengatakan dalam perdamaian ini, para siswi diberikan pemahaman untuk selalu menjaga perkataan, karena perkelahian ini diawali oleh perkataan.

"Kita berikan edukasi, karena mereka ini masih anak-anak dibawah umur, mungkin anak-anak ini belum paham," kata Irzal kepada TribunBengkulu.com.