Heboh Penculik Anak Tertangkap di Bengkulu Tengah Ternyata Pasien RSKJ Soeprapto Bengkulu

Kabupaten Bengkulu Tengah dihebohkan dengan informasi adanya pelaku penculikan anak yang diamankan oleh warga Desa Pondok Kubang Kecamatan Pondok Kuba

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Suryadi Jaya/TribunBengkulu.com
Salah satu warga yang menyebarkan isu hoax terkait penculikan anak di Kabupaten Bengkulu Tengah memberikan permohonan maaf dan klarifikasi di Mapolsek Talang Empat, Kamis (9/2/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Kabupaten Bengkulu Tengah dihebohkan dengan informasi adanya pelaku penculikan anak yang diamankan oleh warga Desa Pondok Kubang Kecamatan Pondok Kubang Bengkulu Tengah, Rabu (8/2/2023) malam. 

Ternyata warga yang diamankan tersebut merupakan pasien rawat jalan Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Bengkulu

Kapolsek Talang Empat AKP Suroso Risdianto membenarkan warga yang diamankan pada Rabu malam tersebut bukan lah penculik anak melainkan Orang Dengan Dangguan jiwa (ODGJ) yang bernama Diki. 

"Ada informasi dari warga Kecamatan Pondok Kubang, bahwa masyarakat telah mengamankan seorang warga yang saat itu berjalan kaki sendirian pada malam hari melewati Desa Pondok Kubang," kata Suroso, Kamis (9/2/2023). 

Warga yang curiga pun mengamankan ODGJ tersebut dan langsung menghubungi pihak Polsek Talang Empat

"Saat pihak kepolisian tiba di lokasi, memang tidak menyambung saat diajak komunikasi sehingga kita amankan ke Mapolsek Talang Empat," ujar kapolsek. 

Kepada pihak kepolisian, Diki menyebutkan bahwa dirinya merupakan warga Kelurahan Malabero Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu, namun tidak mengetahui pasti alamat rumahnya. 

"Kita pun mengantarkan ODGJ tersebut ke Kota Bengkulu, namun tidak sampai di rumahnya, karena dia meminta diturunkan di pinggir jalan," jelas kapolsek. 

Kemudian pada Kamis (9/2/2023) pagi, keluarga Diki mendatangi Polsek Talang Empat dan mengungkapkan Diki merupakan pasien rawat jalan RSJKO Soeprapto Bengkulu

"Kita juga telah memanggil salah satu warga yang menyebarkan isu bahwa ada penculik anak tertangkap lewat Facebook dan sudah kita minta untuk mengklarifikasi hal tersebut, dan menghapus postingannya," terang kapolsek. 

Sementara itu, Kasi Humas Polres Bengkulu Tengah, Aiptu Farizal Santoso mengimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial. 

"Masyarakat harus lebih bijak dalam menggunakan medsos, agar informasi yang disampaikan bukanlah berita hoax," imbuh Kapolsek Farizal.

Baca juga: Suami Pukul Istri di Bengkulu Tengah, Karena Hal Sepele dan Emosi Dikatain Tak Becus

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved