Terancam Diputus, 2500 Warga Seluma Bengkulu Menunggak Listrik, Total Tagihan Capai Rp 500 Juta

Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Sebanyak 2500 masyarakat Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu menunggak tagihan listrik.

Tunggakan ini terhitung untuk dua bulan, periode Januari -Februari 2023. Total tagihan untuk 2500 pelanggan ini mencapai Rp 500 juta.

Staf Layanan Pelanggan PLN Rayon Tais, Agry Leofanny mengatakan terkait tunggakan tagihan ini, pihaknya telah mengirimkan surat peringatan.

Agar pelanggan ataupun masyarakat yang tertunggak tagihan ini segera membayar ataupun melunasi tunggakan tersebut.

"Ada 2500 pelanggan kita masyarakat Seluma yang menunggak tagihan ini. Kalau ditotalkan tunggakannya mencapai Rp 500 juta," terang Agry, Selasa (14/2/2023).

Ia berharap tunggakan ini segera dibayarkan atau dilunasi. Jika sampai peringatan kedua, tunggakan ini belum juga dibayarkan maka sanksinya akan dilakukan pemutusan sambungan.

"Harapan kami jangan sampai ini terjadi. Segera bayar dan lunasi tagihan tertunggak ini," sampai Agry.

Lakukan pembayaran sebelum tanggal 20 atau paling telat tanggal 20 setiap bulannya kata Agry. Karena lewat dari tanggal tersebut sudah dihitung tertunggak.

"Jika sampai bulan kedua tunggakan tersebut belum juga dilunasi, dengan terpaksa petugas kami akan melakukan pemutusan sambungan. Jika tetap tak dibayarkan, maka meteran juga akan kami tarik," ungkapnya.

Agry menyarankan jika masih menggunakan meteran manual agar migrasi ke meteran prabayar. Ini juga untuk menghindari adanya tunggakan dan pemutusan. Sehingga pelanggan dapat mengatur pemakaian sesuai dengan kebutuhan.

"Meteran prabayar ini lebih fleksibel. Sebab pemakaiannya bisa diatur sendiri oleh pelanggan. Jika ingin migrasi, bisa langsung datang ke Kantor Rayon Tais ke bagian layanan pelanggan," jelas Agry.

Baca juga: Fakta Baru Kecelakaan di Jalinbar Seluma Bengkulu, Adu Kambing Truk Vs Pikap Berakhir Damai