Sumber Mata Air Panas di Bengkulu Tengah Ditemukan, Potensi Jadi Tempat Wisata

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Salah satu lokasi bakal tempat wisata unggulan di Kabupaten Bengkulu Tengah kembali ditemukan, kali ini merupakan wisata pemandian air panas. 

Namun saat ini, akses menuju ke lokasi pemandian air panas belum bisa dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat. 

Diketahui, pemandian air panas tersebut berada di Desa Surau Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah yang berjarak sekitar 2,5 kilometer dari daerah pemukiman. 

Kepala Desa Surau, Saripudin mengungkapkan, niatan untuk mengembangkan potensi wisata tersebut mulai muncul saat dirinya mulai menjabat sejak dirinya menjadi Kades pada 2021 lalu. 

"Kalau untuk informasi ada lokasi air panas itu sebenarnya sudah lama diketahui masyarakat, tetapi baru saat saya menjabat ini lah mulai akan saya publikasikan," ujar Saripudin, Sabtu (18/2/2023). 

Di lokasi tersebut, dikabarkan ada 5 titik mata air panas, namun yang baru disurvey dalam waktu dekat ini baru 3 titik mata air panas. 

"Kemarin kita lihat baru tiga titik, jarak antar titik air panas itu sekitar 500 meter," ungkapnya. 

Potensi wisata air panas tersebut juga di perintah dengan adanya air terjun yang akan dilewati wisatawan jika ingin menuju lokasi pemandian air panas. 

"Suhu airnya sangat pas untuk berendam, karena air panas tercampur dengan sumber mata air biasa, sehingga pas sekali untuk berendam. Apalagi ada air terjun setinggi 10 meter, tak jauh dari lokasi pemandian air panas," kata Saripudin. 

Dalam waktu dekat, Saripudin berkomitmen untuk melakukan pembangunan badan jalan serta rambat beton untuk akses ke lokasi pemandian air panas. 

"Target saya dalam tahun ini bisa kita buka badan jalan untuk ke sana, biar mempermudah akses wisatawan yang ingin mencoba kenikmatan wisata pemandian air panas tersebut," ungkapnya. 

Saripudin mengungkapkan, hal itu merupakan visi misi dirinya sebagai Kepala Desa Surau. "Visi misi saya itu ada tiga, Agama, Pariwisata dan Perkebunan," ujar Saripudin. 

Saripudin pun berharap, agar pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah bisa memberikan sejumlah bantuan berupa pembangunan sarana prasarana untuk mendukung terwujudnya wisata pemandian air panas tersebut.