Wisata Kota Tuo Digaris Polisi, Begini Penjelasan Kapolresta Bengkulu
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Aris Sulistyono turut menyoroti terkait dengan ambruknya bangunan Kota Tuo
Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pascaambruknya bangunan di lokasi wisata Kota Tuo Bengkulu Kelurahan Pasar Bengkulu Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu, polisi telah memasang garis polisi.
Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono turut menyoroti terkait dengan ambruknya bangunan tersebut.
Pemasangan garis polisi tersebut bertujuan agar masyarakat tidak mendekati lagi bangunan tersebut.
Apalagi dengan kondisi bangunan Kota Tuo yang sudah ambruk, dan cukup membahayakan jika masyarakat beraktivitas di dekatnya.
Maka atas dasar itulah, Aris mengimbau agar masyarakat dapat menjauh dari bangunan tersebut.
Hal itu dilakukan agar tidak ada kecelakaan jiwa ataupun menimbulkan hal-hal yang berbahaya.
"Kita memberi imbauan agar tidak terjadi kecelakaan pada masyarakat dan kita beri himbauan agar tidak ada insiden pasca amblasnya bangunan kawasan Kota Tuo," ungkap Aris.
Aris jug mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Dinas PUPR Kota Bengkulu dan Pemerintah Kota Bengkulu terkait bangunan tersebut.
"Nanti coba kita koordinasikan pada pihak PUPR dan Pemerintah Kota terkait persoalan tersebut. Yang pasti semua persoalan yang ada di Pemerintah Kota tentu akan kita lakukan koordinasi," ujar Aris.
Diberitakan TribunBengkulu.com sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kita Bengkulu, Gita Gama mengatakan amblasnya sheet pile Kota Tuo lantaran air sungai yang kerap meluap.
Hal tersebutlah yang membuat struktur bangunan menjadi melemah sehingga menyebabkan ambles.
"Seperti yang disampaikan oleh Wawali, pak Dedy Wahyudi sheet pile yang amblas itu dibangun oleh pemerintah pusat. Sedangkan sheet pile yang dibangun menggunakan APBD Pemkot, masih dalam kondisi baik," ungkap Gita.
Sementara itu sebelumnya Dinas PUPR Kota Bengkulu juga telah melakukan tinjauan di lokasi tersebut.
Dari pemantauan tersebut diketahui bahwa amblasnya tepi sungai di lokasi tersebut sudah terjadi sejak beberapa bulan yang lalu.
Namun karena lokasi bangunan yang ambles adalah kewenangan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bengkulu Dirjen Bina Marga Kementrian PUPR, maka pihak Pemkot Bengkulu tidak bisa mengintervensi terlalu jauh.
Baca juga: Kondisi Terkini Bangunan Kota Tuo Ambruk, Dewan: Ada Kemungkinan Kesalahan Konstruksi
| Penerima Bansos Malu Ditempel Stiker Miskin, Kadinsos Kepahiang: Shock Terapi Bagi yang Mampu |
|
|---|
| Penentuan UMK Kepahiang 2026, Kadisnaker Sebut Setara atau Lebih Tinggi dari UMP Bengkulu |
|
|---|
| Diduga Dikejar Debt Collector, Mobil Calya Merah Tabrak Vios di Pantai Berkas Bengkulu |
|
|---|
| 8 Unit Kontainer Sampah Merah Putih Segera Tiba, DLH Bengkulu Tengah: Tantangan di Armada Angkut |
|
|---|
| Kanwil Kemenkum Bengkulu Terapkan ATM Inovasi Pelayanan Publik dari Kanwil Lampung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kota-tuo-Kapolresta.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.