Trik Jitu Persiapan Agar Lulus Kesamaptaan Jasmani Bagi Calon Anggota Polri

Untuk bisa lulus menjadi anggota Polri tidaklah mudah.Banyak perjuangan yang harus ditempuh oleh setiap kasus/calon mahasiswa POLRI

Penulis: Achmad Fadian | Editor: M Arif Hidayat
Tribunnews.com
Trik paling jitu menghadapi persiapan agar lulus kesamaptaan jasmani bagi calon anggota Polri 

TRIBUNBENGKULU.COM - Untuk bisa lulus menjadi anggota Polri tidaklah mudah.

Banyak perjuangan yang harus ditempuh oleh setiap kasus/calon mahasiswa POLRI untuk dapat lulus dalam ujian akhir yang sering disebut dengan pantauhir/pantokir.

Namun, ada sebagian yang menganggap menjadi Polisi itu mudah dan gampang.

Tes Polri berupa tahapan seleksi yang harus dilalui oleh calon anggota Polri sebagai syarat kelulusan menjadi anggota Polri.

Tahapan tes polisi ini menggunakan sistem gugur, dimana jika anda tidak lolos dari tahapan tes yang diberikan, maka anda akan dinyatakan gagal dan tidak dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.

Oleh karena itu, Anda harus bisa melewati setiap tahapan tes ini.

Jika Anda mampu melewati setiap tes kepolisian yang diberikan, maka pada sidang terbuka (pantukhir) kelulusan akhir, anda dinyatakan lulus seleksi.

Namun, jika anda gagal sekali pun pada tahap tes Polri, maka Anda akan didiskualifikasi sebagai calon anggota Polri.

Perlu kamu ketahui bahwa tidak ada yang mudah untuk melewati setiap ujian yang diberikan.

Selain mencari informasi tentang tips masuk Polri, Anda juga harus benar-benar mempersiapkan diri sebaik mungkin agar keinginan Anda untuk bisa lolos tes Polri terwujud.

Untuk menjadi anggota Polri diperlukan latihan rutin hampir setiap hari sebelum tes Penerimaan Polri dibuka.

Hal ini biasanya dilakukan di lembaga bimbingan belajar persiapan ujian Polri untuk memperbesar peluang lulus Tahapan Ujian yang diikuti.

Tips Jitu Lulus Ujian Polri Melalui Serangkaian Tes

Calon mahasiswa BRIGADIR, AKPOL dan SIPSS, saatnya kalian mempersiapkan diri untuk tes fisik yang pasti akan kalian lewati dalam rekrutmen polisi tahun ini.

Karena lawan atau kompetitor kalian juga sudah pasti mempersiapkan tes fisik ini dengan mengikuti Akpol les / les persiapan ujian polisi, agar kamu bisa mendapatkan nilai tertinggi untuk menyingkirkan lawan dalam seleksi Pantokhir.

Tahapan seleksi tes fisik meliputi Kemampuan A, Kemampuan B dan Renang, Lari 12 menit, Pull Up (Putra), Chinning (Wanita), Sit Up, Push Up, Shuttel Run, dan Pemeriksaan Antropometri.

Berikut penjelasan dan cara penilaian tes fisik masuk polri, cocok untuk anda yang sedang mencari informasi tentang tips masuk Polri

1. Jalan atau Joging selama 12 menit

Semua orang lebih sehat muda tentunya sering lari, namun seleksi lari di penerimaan anggota Polri bukanlah lari biasa, melainkan lari yang diukur baik waktu maupun jarak tempuh.

Oleh karena itu, calon harus sering berlatih senam pertama yaitu lari selama 12 menit.

Cara terbaik untuk melakukan latihan ini adalah dengan mengelilingi lapangan sepak bola berukuran standar 400 m. kali atau 2000 meter, lakukan olahraga lari ini secara rutin agar kemampuan anda dapat meningkat seiring waktu.

2. Pull Up untuk pria dan Wanita Chinning untuk wanita

Pull Up bagi calon anggota polisi pria yang ingin mengikuti tes fisik adalah gerakan yang diawali dengan berpegangan pada tongkat mendatar kemudian menarik badan ke atas hingga dagu melewati tongkat dan mundur ke bawah hingga lengan lurus.

Kandidat harus berlatih secara bertahap, pertama melakukan gerakan dengan benar, walaupun hanya sekali, kemudian secara bertahap menambahkan gerakan sesuai kemampuan selanjutnya.

Usahakan dapat melakukan 10 kali atau lebih dengan gerakan yang sempurna, lebih baik sedikit demi sedikit tetapi sempurna daripada banyak tetapi gerakan yang tidak sempurna.

Karena gerakan pull up yang tidak sempurna tidak akan dihitung oleh petugas seleksi kebugaran jasmani.

Untuk kandidat wanita, lakukan chinning dengan berdiri di depan tongkat horizontal, jaga kaki tetap di tanah, lalu tarik tubuh ke depan dan ke belakang.

Latihan ini harus dilakukan minimal 40 kali dengan sempurna.

3. Sit Up

Sit Up adalah gerakan yang sangat mengandalkan kekuatan otot perut, tujuannya memang untuk menguatkan otot perut. Posisi tangan harus di belakang kepala.

Saat berbaring, kedua siku, tangan harus menyentuh lantai saat bangun, coba cium lutut.

Senam ini dilakukan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan cedera pada otot perut akibat paksaan lakukan gerakan ini minimal 35 kali untuk pria dan 30 kali untuk wanita gerakan dilakukan tidak lebih dari 1 menit

4. Push Up

Push Up adalah gerakan naik turun dengan bertumpu pada kedua tangan dan kaki untuk pria bertumpu pada jari kaki, dan wanita bertumpu pada lutut saat turun badan tidak menyentuh tanah.

Saat naik tangan kembali lurus lakukan gerakan dengan sempurna karena hanya sempurna gerakan dihitung untuk calon pria minimal 35 kali dan 30 kali untuk wanita seluruh gerakan dilakukan tidak lebih dari 1 menit

5. Shuttle run

Shuttle run adalah lari membentuk angka 8 antara 2 tiang yang berjarak 10 m sebanyak tiga kali untuk kembali ke titik awal semula.

Tes ini untuk mengukur akselerasi dan kelincahan, setiap peserta berusaha untuk tidak lebih dari 20 detik meskipun kandidat seleksi terlihat muda.

Harus rajin berlatih dulu mungkin membutuhkan waktu lama bagi calon untuk menyelesaikan kegiatan sateran

Namun semakin sering berlatih maka akan semakin cepat, oleh karena itu sebaiknya kandidat berlatih berulang kali hingga mampu melakukannya dalam waktu yang telah ditentukan.

6. Berenang

Keterampilan renang tidak bisa didapatkan secara instan, oleh karena itu calon peserta khususnya yang tidak bisa berenang harus mulai berlatih beberapa bulan sebelum tes fisik untuk masuk kepolisian.

Namun harus diingat bahwa latihan renang tidak boleh dilakukan sendiri. Ajak teman atau pelatih untuk berjaga-jaga dari kemungkinan kecelakaan atau tenggelam.

Jika berlatih sendirian, berlatihlah di kolam yang dangkal, terlebih dahulu menyelam hingga seluruh tubuh diam di sana beberapa saat sesuai kemampuan menahan napas untuk menyesuaikan sekaligus menghilangkan rasa takut, lakukan berulang-ulang, setelah sekian lama.

Badan akan terapung setelah itu, anda bisa melanjutkan dengan gerakan tangan dan kaki untuk berenang

Jika Anda bisa berenang, berlatihlah gaya bebas atau gaya apapun yang Anda kuasai, berlatihlah sekali atau dua kali seminggu sampai Anda mampu menempuh jarak 25 m. Berlatihlah secara rutin dan serius untuk mencapai hasil yang maksimal.

7. Lunges

Lunges adalah gerakan kaki dengan membentuk segitiga dengan sisi 90 persen selang-seling kaki kanan dan kiri dimulai dengan garis lurus dan kedua tangan diletakkan di pinggang.

Tes lunges ini merupakan gerakan baru dalam Tes Kesegaran Jasmani B, bagi prajurit TNI Angkatan Darat yang dilaksanakan selama 1 menit.

Untuk menjaga kebugaran dan kesegaran tubuh, gerakan sederhana ini bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun.

Berlatihlah secara rutin dan sungguh-sungguh untuk mencapai hasil yang maksimal.

Semua butir-butir dalam tips masuk Polri di atas akan lebih baik jika Anda bisa melebihi batas jumlah yang telah ditentukan saat mengikuti tes fisik masuk Polri.

Tidak sedikit yang gagal tes karena tidak mengikuti/membaca informasi tentang tips masuk Polri. Sehingga peserta seleksi kurang memahami gerakan yang benar dan aturan yang harus dilaksanakan.

Yang mengakibatkan jumlah poin yang seharusnya tinggi, tidak tercapai. Oleh karena itu, tutorial persiapan ujian Polri ini akan membantu Anda dalam melaksanakan latihan ujian Polri dengan benar dan intensif.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved