Tanggapi Hasil Reses Anggota DPRD, Bupati Kepahiang: Kita Lihat yang Lebih Prioritas

Laporan Hasil Reses anggota DPRD Kabupaten Kepahiang, Akan diakomodir oleh Pemkab Kepahiang sesuai dengan kemampuan APBD.

Panji Destama/ Tribunbengkulu.com
Anggota DPRD Kabupaten Kepahiang menyerahkan Laporan Hasil Reses Anggota DPRD Kepahiang ke Bupati Kepahiang, Hidayatullah Sjahid, pada Senin (3/4/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid yang hadir dalam rapat paripurna dengan agenda laporan hasil reses anggota DPRD Kepahiang, pada Senin (3/4/2023) siang. 

Dari laporan tersebut, banyak aspirasi masyarakat yang disampaikan oleh anggota DPRD Kepahiang, dari laporan itu, pihaknya akan melihat terlebih dahulu mana yang menjadi prioritas nantinya. 

"Kita lihat kemampuan kita dulu, seperti yang diketahui APBD kita menurun dari Rp 800 miliar sekian menjadi Rp 600 miliar sekian, karena hilang Rp 1 miliar dIAanggaran kita sangat berarti," kata Hidayatullah, pada Senin (3/2/2023) siang. 

Lanjutnya, jika nanti sudah ditelusuri apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat, maka akan dilakukan perhitungan dulu. 

Baca juga: Sepinya Rapat Paripurna DPRD Kepahiang, Hanya Dihadiri 14 Anggota Dewan

Tujuannya nanti, pihaknya bisa mengetahui berapa nominal yang harus dikucurkan untuk kebutuhan di masyarakat. 

Jika nanti pihaknya menampung seluruh hasil laporan reses dan melaksanakannya, ditakutkan anggaran pemerintah Kabupaten Kepahiang tidak cukup. 

"Dengan APBD yang hanya Rp 600 miliar sekian ini, kita harus bijak menggunakannya, seperti membayar gaji para pegawai. Saya tidak bisa motong-motong gaji pegawai begitu saja untuk melaksanakan laporan hasil reses itu," tuturnya. 

Hidayatullah juga menjelaskan, dalam APBD itu juga diperuntukkan untuk pendidikan nasional serta kesehatan dan ADD Desa di Kabupaten Kepahiang. 

Seperti yang diketahui untuk kesehatan saja di Kabupaten Kepahiang berberapa waktu lalu menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC). 

Dimana pemerintah Kabupaten Kepahiang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara gratis. 

"Untuk UHC saja yang masyarakat bisa menikmati pelayanan kesehatan dengan KTP saja, kita menganggarkan Rp 15-20 Miliar dalam setahun," jelasnya. 

Meskipun Kabupaten Kepahiang terbilang miskin, Bupati Kepahiang mengupayakan masyarakat Kepahiang untuk berobat gratis. 

Dirinya dan Wakil Bupati Kepahiang, berani mengupayakan hal tersebut untuk kesejahteraan masyarakat. 

"Pelayanan kesehatannya bertahap dari puskesmas hingga ke rumah sakit, bila perlu langsung ke rs cipto mangunkusumo," tutupnya. 

Pemerintah Kabupaten Kepahiang akan mengupayakan laporan hasil reses tersebut, terealisasikan namun dengan anggaran terbatas tak semuanya diakomodir. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved