Pondok Pesantren Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan Dukung dan Doakan Mahfud MD, Bongkar TPPU

Ketua MUI Kabupaten Bengkulu Selatan dan sekaligus Ketua Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Marifahtul Ilmi di Kabupaten Bengkulu Selatan turut memberi

Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: M Arif Hidayat
Ahmah Sendy Kurniawan/TribunBengkulu.Com
Ketua MUI dan Ketua Yayasan Ponpes Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan, KH Abdullah Munir, M.Pd menyertakan dukungan mendoakan Prof. Mahfud MD. 

 

"Bagus itu, menyuruh orang berbuat baik dan menyuruh orang tidak berbuat jahat. Dan manfaat serta tujuan juga baik untuk dilakukan," kata KH Abdullah Munir.

 

Ponpes Makrifatul Ilmi yang merupakan asuhannya, rencananya akan terlebih dahulu melakukan pembahasan internal untuk menggelar istighosah.

 

"Belum dilaksanakan, terdahulu akan dibahas di internal ponpes. Tetapi, untuk mendoakan tidak harus istighosah banyak cara untuk mendoakan," jelas mantan Ketua PW NU Provinsi Bengkulu ini.

 

Bahkan, dirinya mendapatkan edaran tersebut hanya dari pesan berantai grup whatsapp. Tidak secara resmi fisik edaran tersebut sampai atau diterima dirinya.

 

"Iya tau, tapi saya dapat dari wa (pesan whatsapp, red)," tutup Abdullah Munir.

Menko Polhukam Mahfud MD akhir-akhir jadi perbincangan hangat masyarakat. Terutama pasca rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (30/3) lalu.

Terutama usai dirinya mengungkapkan adanya transaksi mencurigakan Rp349 triliun di Kementerian Keuangan.

Mahfud menjelaskan total nilai transaksi Rp349 triliun itu merupakan data agregat dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang terkait dengan Kemenkeu periode 2009-2023.

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved