Dinsos Bakal Data Pemandu Lagu Tempat Hiburan Malam yang Ada di Bengkulu Selatan

Dinsos Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu akan melakukan pendataan terhadap seluruh Pemandu Lagu (PL) yang bekerja di tempat hiburan malam.

Humas Satpol PP
Petugas razia gabungan Satpol PP, PM, Dinsos, polisi serta stakeholder lainnya sedang dilakukan pemeriksaan identitas terhadap para pemandu lagu disalah satu hiburan malam di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu. 

 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Mencegah hal-hal yang tidak dinginkan dan sebagai fungsi kontrol, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu akan melakukan pendataan terhadap seluruh Pemandu Lagu (PL) yang bekerja di tempat hiburan malam.

Untuk melakukan pendataan terhadap pekerja malam ini, Dinsos Bengkulu Selatan akan menggelar razia secara rutin.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Selatan Efredy Gunawan mengatakan beberapa pertimbangan dan alasan sehingga Dinas Sosial Bengkulu Selatan melakukan pendataan terhadap para Pemnadu Lagu tersebut.

"Sebagai fungsi kontrol, Dinsos akan melakukan pendataan terhadap para PL yang bekerja di tempat hiburan malam. Karena sampai saat ini belum ada satupun para PL yang terdata," ungkap Efredy.

Jika sudah terdata, terang Efredy, nantinya dinsos akan memberikan pemahaman terkait dengan pekerjaan yang mereka tekuni. Serta, pihaknya akan berkejasama dengan OPD maupun stakeholder lainnya untuk melakukan pembinaan.

"Banyak tujuan, mulai dari mendeteksi hal-hal positif atau melenceng dari aturan yang ada. Dan juga jika mereka ingin kembali seperti masyarakat biasa bisa dilakukan pembinaan maupun pelatihan agar mendapatkan pekerjaan. Dalam hal ini beberapa sudah dilakukan. MoU seperti BNNK, Satpol PP, Dinkes serta pihak lainya," ungkap Kepala Dinsos Bengkulu Selatan.

Sementara itu, dirinya berharap kepada pemilik usaha hiburan malam agar dapat memberikan data baru kepada Dinsos jika ada kaaryawan baru. 

"Sangat kami harapkan kerja sama kepada para pemilik tempat hiburan malam. Jika ada pegawai baru, segera laporkan. Karena data yang lama harus terus diperbarui," jelas Efredy

Apabila tidak terdata dengan baik, menurut  Efredy, dari petugas kesehatan akan kesulitan jika ingin melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tersangka Kasus Penipuan Alat Berat di Bengkulu Selatan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved