Jelang Hari Raya Idul Fitri, Masyarakat Bengkulu Ramai Tebus Perhiasan Emas

Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, masyarakat Bengkulu ramai tebus perhiasan emas di Pegadaian Cabang Bengkulu.

|
Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Kepala PT Pegadaian Cabang Bengkulu, Yasrizal. Jelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, masyarakat Bengkulu ramai tebus perhiasan emas di Pegadaian Cabang Bengkulu. 

 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, yang diperkirakan jatuh pada tanggal 21/22 April 2023 mendatang, masyarakat Bengkulu ramai tebus perhiasan emas di Pegadaian Cabang Bengkulu.

Diakui Kepala PT Pegadaian Cabang Bengkulu, Yasrizal, peningkatan penebusan perhiasan emas ini meningkat sejak hari Senin (10/4/2023) kemarin. 

Hal ini menurutnya memang biasa terjadi setiap tahunnya, dimana biasanya peningkatan penebusan sudah mulai terjadi 2 minggu sebelum lebaran.

"Sejak hari Senin kemarin sudah terjadi peningkatan pelunasan barang gadaian. Untuk yang ditebus masih didominasi oleh barang-barang perhiasan emas," ungkap Yasrizal, Rabu (12/4/2023).

Terjadinya peningkatan pelunasan perhiasan emas ini, diperkirakan karena sudah banyak masyarakat yang bekerja telah menerima Tunjangan Hari Raya (THR).

Termasuk juga proyek-proyek di pemerintahan juga sudah banyak yang melakukan pencairan.

Sehingga masyarakat yang ingin memakai perhiasannya saat lebaran, melunasi perhiasan yang digadaikan saat awal ramadhan lalu.

"Sudah mulai banyak yang menebus, itu diperkirakan karena sudah banyak masyarakat yang menerima THR. Bukan hanya perhiasan, bahkan yang pinjamannya besar-besar seperti gadai kendaraan roda 4 juga sudah mulai diselesaikan," ujar Yasrizal.

Sementara itu, jika dibandingkan dengan menjelang awal Ramadhan 1444 Hijriah lalu, Pegadaian Cabang Bengkulu justru lebih banyak menerima barang gadaian.

Saat itu dominasi barang gadaian masih berupa emas dan kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Untuk perhiasan emas atau kendaraan roda dua itu biasanya dilakukan oleh perorangan.

Sedangkan untuk kendaraan roda 4, kebanyakan digadaikan oleh pihak CV yang membutuhkan yang sementara belum adanya pencairan proyek.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved