Jelang Lebaran, Disperindag Sebut Harga Sembako di Kota Bengkulu Masih Stabil

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, Bujang HR mengatakan sejauh ini, belum ada kenaikan harga bahan sembako di Kota Bengkulu.

Sejumlah komoditas, seperti daging ayam bahkan dilaporkan mengalami penurunan harga. Begitu juga dengan sejumlah komoditas lain, seperti cabai.

"Sejauh ini, harga sembako masih stabil dalam pantauan kita," kata Bujang kepada TribunBengkulu.com, Rabu (12/4/2023).

Disperindag sendiri masih terus akan melakukan pemantauan terhadap harga-harga sembako sampai H-7 lebaran nanti.

Saat ada kenaikan harga, Disperindag akan melakukan intervensi pasar untuk menghindari gejolak harga sembako.

Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli

Pedagang di Pasar Panorama mengeluhkan sepinya pembeli dagangan mereka di bulan ramadhan tahun ini.

Salah satu pedagang daging ayam, Yosi mengatakan kondisi ini berbeda dengan kondisi tahun lalu.

Tahun lalu, meskipun masih dalam suasana Covid-19, pembeli disebutkan cukup banyak di 2 pekan menjelang lebaran.

"Tahun sekarang, banyak sekali penurunannya," kata Yosi.

Yosi sendiri mengatakan untuk stok daging ayam, kini cukup banyak tersedia. Karena itu, harganya turun dari Rp 32 ribu per kilogram menjadi Rp 25-28 ribu per kilogram.

"Nampaknya tidak akan naik lagi. Sepi pembeli," ujar Yosi.

Hal yang sama juga dikeluhkan pedagang sembako, Rizki. Pada tahun ini, penjualan saat bulan ramadan tidak terlalu banyak, dan jauh berkurang dari tahun lalu.

"Tidak ada pembeli, susah sekali jual beli," kata Rizki.

Baca juga: Gubernur Bengkulu Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terjaring Razia di Mall saat Jam Kerja