Polres Kepahiang Awasi Potensi Penimbunan Gas LPG 3 Kg Jelang Lebaran

Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, Membuat harga per tabung Rp 30 Ribu, Polres Kepahiang lakukan pengawasan secara berkala di Pangkalan Gas.

HO Polres Kepahiang
Anggota Unit Tipidter Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu, melakukan pengawasan Gas Elpiji 3 Kilogram di Pangkalan Gas, pada Selasa (18/4/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Menjelang lebaran ini, dikhawatirkan adanya penimbunan gas elpiji 3 kilogram, Polres Kepahiang, Polda Bengkulu melakukan pengawasan secara berkala di setiap pangkalan gas. 

Sebelum, gas elpiji 3 kilogram di Kepahiang mengalami kelangkaan, dan menyebabkan harga gas mencapai Rp 30 Ribu per tabung. 

Terlihat masyarakat di beberapa pangkalan gas elpiji 3 kilogram di Kepahiang, ramai-ramai mengantri untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram ini. 

Kapolres Kepahiang, AKBP Yana Supriatna melalui Kasat Reskrim Polres Kepahiang, Iptu Doni Juniansyah, pihaknya sudah melakukan pengawasan untuk mencegah terjadinya penimbunan gas elpiji 3 kilogram. 

Baca juga: Masuki H-3 Lebaran, Pengendara yang Melintasi Jalur Tol Bengkulu - Taba Penanjung Masih Minim

"Hal ini kami lakukan agar mecegah terjadinya penimbunan gas elpiji 3 kilogram, apalagi sekarang mau menjelang lebaran, sebelumnya sempat mengalami kelangkaan," ungkap Iptu Doni, saat dihubungi, pada Rabu (19/4/2023). 

Ia mengungkapkan, jika nanti ditemukan adanya oknum yang melakukan penimbunan Elpiji 3 Kg, pihaknya akan melakukan upaya hukum sesuai dengan undang-undang.

Karena saat ini masyarakat Kepahiang sangat kesulitan mencari Elpiji 3 Kg.

"Termasuk juga dengan permainan harga jual gas yang ada di setiap pangkalan. Kami akan tindak tegas siapapun yang melakukan," tuturnya.

Dengan kondisi saat ini, Doni mengatakan beberapa hari kedepan kebutuhan masyarakat atas Elpiji 3 Kg ini, karena mendekati Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.

"Untuk pengawasan akan kami lakukan dengan ketat. Agar gas elpiji 3 kilogram yang disalurkan bisa tepat sasaran," tutupnya.

Pelaku UMKM Minta Pemerintah Tegas 

Beberapa Minggu terakhir gas elpiji 3 Kilogram di Kabupaten Kepahiang alami kelangkaan. 

Salah satu Pelaku UMKM yang menggunakan Gas elpiji di Dusun Kepahiang, Kecamatan Kepahiang, Eri Pratama mengatakan, beberapa minggu kemarin memang mengalami kelangkaan. 

"Kemarin Senin (17/4/2023) masuk gas elpiji 3 kilogram, cuman ngantri untuk dapatnya," ungkap Eri Pratama, pada Rabu (19/4/2023). 

Lanjutnya, pemerintah seharusnya dapat menetapkan regulasi dengan pengawasan pendistribusian gas elpiji tersebut. 

Selama ini para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menegah seperti dirinya, hanya membeli gas melon (gas 3 Kg) ditingkat pengecer.

"Sebaiknya pangkalan mengutamakan pelaku UMKM dan masyarakat kurang mampu," ujarnya.

Dengan di kondisi seperti ini, ia selaku pelaku UMKM sangat keberatan dengan membeli gas per tabung, seharga Rp 30 ribu per tabung, menurutnya berdasarkan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah yakni Rp 15.900.

"Seharusnya pemerintah ada sikap yang tegas terhadap pengcer yang menjual Gas 3 Kg ini capai Rp 30 ribu," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang, Jan Johanes Dalos, melalui Kabid Perdagangan, Abdullah, menghimbau masyarakat Kepahiang agar tidak panic buying. 

Salah satu faktor terjadinya kelangkaan gas ini, diakibatkan adanya Panic Buying, yang ditakutkan nanti jika terjadi panic buying akan berdampak pada kelangkaan. 

"Kalau Panic Buying, secara tidak langsung masyarakat itu akan membeli dengan jumlah banyak karena takut tidak kebagian," ungkapnya.

Dalos, menyampaikan stok gas elpiji di Kepahiang kedepannya akan stabil, lantaran setiap pekan, gas elpiji 3 kg ini didistribusikan oleh Pertamina ke agen yang ada di Kabupaten Kepahiang sebanyak 4.480 tabung.

"Artinya sudah ada kuota tetap untuk itu, tinggal lagi masyarakat diminta jangan panic buyying," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved