Harga TBS Sawit di Bengkulu Selatan dan Kaur Anjlok, Tingkat Petani Rp 1.300 per Kg

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Update harga TBS sawit usai lebaran di Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kaur Provinsi Bengkulu, hari ini Minggu (30/4/2023).

Harga TBS sawit di tingkat petani terus mengalami penurunan. Kini hanya di angka Rp 1.300 per kilogram.

Anjloknya harga TBS sawit di tingkat petani dipengaruhi dengan anjloknya harga TBS sawit di tingkat pabrik sejak dan sebelum sesudah lebaran. Akibat para petani melakukan panen serentak.

Humas PT BSL Idius Safari mengatakan, untuk harga beli di PT BSL hari ini tidak mengalami perubahan atau tetap seperti harga kemarin.

"Harga hari ini kembali stagnan. Jadi harga untuk kategori umum Rp 1.630 per kilogram dan harga kategori mitra Rp 1.830 tiap kilogram," ungkap Idius kepada TribunBengkulu.com, Minggu (30/4/2023). 

Senada disampaikan, Asisten Pembelian Buah PT CBS, Yuliman, mengatakan hari ini harga TBS sawit kembali stagnan atau tidak ada perubahan.

"Hari ini kembali tetap setelah ada penurunan harga beberapa waktu lalu. Harga pembelian khusus wilayah Bintuhan Rp 1.750 per kilogram, wilayah Padang Guci Rp 1.840 per kilogram dan wilayah Bengkulu Selatan 1.920 per kilogram," kata Yuliman kepada TribunBengkulu.com. 

Sementara, harga pembelian di PT APLS yang berada di Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur di angka Rp 2.100 per kilogram. 

Pantauan TribunBengkulu.com, sejak dibukanya kembali pembelian buah TBS sawit oleh pabrik usai libur lebaran, membuat antrean truk angkut kembali ramai atau panjang mengular. 

Baca juga: Usai Libur Lebaran, Perbaikan Jalan Hibrida Kota Bengkulu Kembali Dilanjutkan