6 Wisatawan Tenggelam di Pantai Panjang, Kapolda Instruksikan Patroli, Cegah Kejadian Serupa

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya melakukan pemantauan langsung proses pencarian dua wisatawan asal Palembang Sumatera Selatan, Selasa (2/5/2023).

"Meski Operasi Ketupat ini telah selesai kemarin (1/5/2023), Saya minta seluruh personel untuk selalu siaga dan tetap patroli di sepanjang pantai," ujar Armed.

Hal tersebut akan dilakukan untuk mencegah kejadian tenggelam yang kerap terjadi di Pantai Panjang tidak terulang lagi.

"Kalau nanti ada masyarakat yang coba-coba untuk berenang, segera dilarang. Sampai nanti betul-betul aman dan bila perlu untuk seterusnya kita lakukan penjagaan," ungkap Armed.

Selain itu, Kapolda Bengkulu juga akan melakukan evaluasi terkait rambu-rambu larangan mandi di sepanjang pantai yang sudah ada namun kerap tidak dipatuhi.

"Nanti akan kita evaluasi lagi, terkait rambu-rambu apa yang bisa membuat masyarakat kita mematuhi larangan mandi di area Pantai Panjang ini, karena sudah sering kali memakan korban," katanya.

Kemudian, Armed pun menegaskan pihaknya akan merehab dan membangun kembali pos polisi yang berada di kawasan pantai panjang menjadi permanen.

"Nantinya di pos tersebut akan kita siagakan polisi pariwisata, polisi objek vital, polair dan sebagainya, untuk memastikan tidak ada lagi masyarakat yang mandi di kawasan pantai panjang ini," kata Armed.

Baca juga: Kronologi 6 Wisatawan asal Palembang yang Tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu, 2 Belum Ditemukan