Rayakan Kelulusan Diwarnai Tawuran Pelajar, Kepala Cabdin Bengkulu Selatan Ingatkan Sekolah

Hindari hal-hal positif terjadi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu umumkan kelulusan Siswa-Siswa SMA/SMK secara online.

HO TribunBengkulu.com
Tangkapan layar siswa SMA/SMK merayakan kelulusan berujung tawuran pada Sabtu 6 Mei 2023. Peristiwa ini terjadi di depan gerbang SMKN 2 Bengkulu Selatan dan kedua kelompok pelajar sudah sepakat berdamai. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Kelulusan pelajar SMA/SMK sederajat diumumkan secara online. Begitupun kelulusan di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.

Pengumuman kelulusan dilakukan secara online untuk mengindari hal-hal negatif yang dapat terjadi ketika pelajar berkumpul.

Namun demikian peristiwa tak diinginkan masih terjadi di hari pengumuman kelulusan SMA/SMK di Bengkulu Selatan, yakni diwarnai aksi tawuran pelajar pada Sabtu 6 Mei 2023.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Kabupaten Bengkulu Selatan, Ir. Depti Burhani mengatakan sangat menyayangkan adanya peristiwa tawuran pelajar yang terjadi di depan SMKN 2 Bengkulu Selatan yang berada di Desa Selali Kecamatan Pino Raya.

"Tidak tahu saya jika ada peristiwa tawuran kemarin di saat siswa-siswi sekolah merayakan kelulusan. Kejadian juga di depan gerbang sekolah, kenapa kepala sekolah tidak ada laporan sama saya," ungkap Depti.

Terkait kejadian tersebut, menurut Depti, tidak ada sanksi yang bisa diberikan cabdin selaku Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang menaungi SMA/SMK. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Kenapa kita lakukan secara online beberapa pertimbangan itu tadi (bali, tawuran dan laka) kalau masih terjadi berarti setiap dilaksanakan pengumuman harus lebih ketat pengawasan lagi," kata Depti.

Sepakat Damai

Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan, AKP Sarmadi mengatakan, perkara ini sudah diselesaikan oleh pihak kepolisian dengan cara mempertemukan dua kelompok tersebut dan membuat surat perdamaian tidak akan mengulangi hal yang sama.

"Sudah damai. Keduanya sudah dipertemukan dengan disaksikan orang tua mupun pemerintah Desa. Kedua telah berjanji tidak akan memgulangi hal yang sama. Jika masih terjadi pihaknya siap diproses secara hukum," kata AKP Sarmadi.

Pemicu terjadinya tawuran juga karena hal sepele. Adanya salah paham antara HK (18) dan HR (18) sehingga memancing rekan-rekan yang sedang berkumpul merayakan kelulusan memulai perkelahian.

"Tidak ada masalah yang besar sebenarnya. Hanya saling ejek aja antara dua orang. Karena sedang berkumpul, terjadilah perkelahian antar kelompok tersebut," ungkap Sarmadi.

Dari informasi diperoleh TribunBengkulu.com, tawuran yang terjadi antara dua kelompok siswa SMAN 9 Kabupaten Bengkulu Selatan yang berjumlah sekitar 4 orang dengan 19 siswa SMKN 2 Bengkulu Selatan.

Bahkan, informasi yang didapat, akibat dari kejadian tawuran tersebut sejumlah siswa terjebak tidak bisa pulang ke rumah karena jalan yang akan mereka lewati dihadang sekelompok pelajar yang terlibat dalam kejadian.

Para siswa ini baru berani pulang ke rumah setelah ada anggota yang memberikan pengamanan saat melintas.

Baca juga: Viral Video Pelajar SMA/SMK di Bengkulu Selatan Rayakan Kelulusan Berujung Tawuran

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved